PELAYANAN PUBLIK DIRUT PDAM KOTA SEMARANG DIDUGA SUPER MINIM

Semarang ( 28/02/ 2020) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Kota Semarang yang merupakan salah satu unit usaha milik Pemerintah Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Semarang seharusnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini sangat terkait dengan kehadiran perusahaan yang mengelola air minum,  yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas di kota Semarang dan sekitarnya. Sehingga tentunya seluruh jajaran pejabat dan pegawainya harus sanggup memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

DR H Endar Susilo SH MH merasa sangat kecewa, karena gagal bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Moedal yang beralamatkan di Jalan Kelut Raya No. 60 Petompon Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

Endar menyampaikan kekecewaannya kepada awak media dalam penyampaiannya" Sudah tiga kali datang ke PDAM, saya tidak bisa bertemu dengan Dirut PDAM.  Yang  pertama saya datang ke PDAM pada tanggal 28 Januari 2020,  tidak bisa bertemu dengan Dirut. Kemudian disarankan oleh Yuni Sekretaris Dirut PDAM untuk bersurat dulu agar bisa bertemu dengan Dirut ," Jelas Endar

Kemudian mengikuti arahan Sekretaris Dirut, Endar Pada tanggal 7 Januari melayangkan surat ke PDAM berisikan permohonan untuk bertemu dengan Dirut, namun sialnya surat tersebut tidak ada balasan atau jawaban, Kemudian Endar mengirim surat kedua tertanggal 12 Februari 2020, baru tanggal 26 Februari 2020, Endar dihubungi oleh Staf PDAM melalui telepon, untuk datang ke PDAM.

Lebih lanjut Endar  menyampaikan, "Pada tanggal 27 Februari 2020 saya datang ke PDAM namun hanya ditemui oleh Firman Shah Kepala Bagian Kesekretariatan,  dan Saya diminta datang lagi hari berikutnya. Kemudian hari berikutnya setelah sholat Jumat  Saya datang lagi, namun hal yang sama terulang, saya hanya di temui Hengki, Sub Bag Tata Usaha Rumah Tangga dan Hukum PDAM kota Semarang dan tidak bisa bertemu dengan Dirut " jelasnya.

Ketika Endar mendesak kenapa Dirut susah ditemui, kemudian Hengki menyampaikan " Ya kalau memang benar mau bertemu dengan Dirut, nanti saya jadwalkan lagi Pak " Jelas Endar mengutip pernyataan Hengki.

Dengan nada kesal kemudian Endar menjawab " Nggak usah Pak Hengki, cukup dengan Pak Hengki saja" jawab Endar kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan maksud dan tujuan bersama Teamnya, Yanuria Jayanti SH mendatangi Kantor PDAM Kota Semarang Jawa Tengah.

Namun demikian rencananya, Endar akan bersurat sekali lagi ke PDAM dengan harapan pada surat yang ketiga tersebut, Endar bisa ditemui langsung oleh Direktur Utama PDAM dan tidak diwakilkan kepada siapapun.

Bahwa dengan tiga kali datang ke kantor PDAM Kota Semarang dengan agenda bertemu Direktur Utama, menunjukkan jika keseriusan DR H Endar Susilo SH MH untuk dapat bertemu Dirut.Kenapa mesti dipertanyakan stafnya ?

Apakah kedatangan DR H Endar Susilo SH MH dianggap tidak ada suatu kepentingan ? Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pelayanan public Dirut PDAM Kota Semarang super minim dan terkesan berbelit-belit. Mengingat DR H Endar Susilo SH MH telah dihubungi oleh Staf PDAM pada tanggal 26 Februari 2020 melalui telepon untuk hadir. Pada tanggal 27 Februari 2020  DR H Endar Susilo SH MH datang ke PDAM dengan harapan dapat bertemu Dirut namun hanya ditemui oleh Firman Shah Kepala Bagian Kesekretariatan.

Hal ini bagian dari suatu penyakit Birokrasi  (Bureaupathologis ) adalah penyakit-penyakit birokrasi ini antara lain adalah Red Tape yaitu penyakit birokrasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan yang berbelit-belit, memakan waktu lama, meski sebenarnya bisa diselesaikan secara singkat dengan mempertanyakan maksud kedatangannya  dan kalau belum ketemu bisa ada yang mewakili dan akan mengaagendakan pertemuan dengan pimpinan PDAM kota Semarang  selaku badan publikk.( vide :UU /25/  2009 tentang Pelayanan Publik (jo) UU/37/2008 tentang OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA)


 ( Ojin)

PUNGUTAN SD KERTAYASA 02 DIPERTANYAKAN.



Tegal - Dugaan pungutan liar ( pungli) di SD Kertayasa 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal patut dipertanyakan, dari hasil monitoring, investigasi, interview dan klarifikasi LSM BINA PELANGi beberapa waktu lalu.

Saat itu Tim Bina Pelangi ditemui oleh Kepsek SD Kertayasa 02 yang baru Sugiyanti,SPd didampingi Nurokhmah,SPd  di ruang kerjanya.
Kepsek SD Kertayasa 02 menjelaskan bahwa terhadap adanya pungutan-pungutan terhadap siswa yang bersangkutan tidak tahu menahu karena  baru menjabat beberapa bulan.

" Kami menjabat sebagai Kepsek di sini baru beberapa bulan jadi masalah adanya pungutun-pungutan tidak tahu, mungkin kebijakan Kepsek yang lama, yaitu  pak Budi" terang Sugiyanti.

Lebih jauh dikatakan bahwa terhadap adanya laporan orangtua murid yang merasa keberatan adanya punguta- pungutan nanti akan dikonfirmasikan pada pihak Komite Sekolah dan pihak yang terkait.

" Ya nanti kami akan klarifikasikan dengan pihak Komite Sekolah dan Kepsek yang lama. Apakah benar sudah melalui rapat komite atau belum" jelasnya.
Sementara itu Ketua LSM.Bina Pelangi, Ali Rosidin menyikapi terhadap adanya dugaan pungutan liar dirinya tidak main-main dan akan melaporkan pada Dinas Pendidikan.

" SD Kertayasa 02 jelas patut diduga melakukan praktek dugaan pungutan liar diantaranya pungutan terhadap siswa yang tidak.mengerjakan PR, siswa  yang terlambat masuk sekolah, pungutan terhadap siswa penerima KIP dan kami punya bukti-bukti pernyataan dari beberapa orangtua murid" terang Ali .

Lebih jauh dikatakan hingga berita ini diturunkan pihak Sekolah kurang kooperatif karena pihak Sekolah berjanji akan mempertemukan  pihak LSM Bina Pelangi dengan pihak Komite Sekolah dan pihak yang terkait dengan pungutan-pungutan terhadap siswa SD Kertayasa 02.

" Kami sudah melaporkan kasus ini pada pihak Koordinator wilayah Dinas Pendidikan dengan tembusan pada Bupati Tegal dan Tim Saber Pungli. Jadi jangan meremehkan kami " jelas Ali

Atas kejadian itu pada hari selasa (25/2)  pihak Kepala Sekolah SD Kertayasa 02 yang lama beserta Koordinator Dinas Pendidikan Kecamatan Kramat dan pihak LSM BINA PELANGI dipertemukan.

Pada kesempatan itu Kepala  SD Kertayasa,Budi Raharjo,SPd mengatakan bahwa pungutan-pungutan itu sudah melalui musyawarah antara orangtua murid dan komite sekolah.


" Kami sudah musyawarah dengan orangtua murid dan komite sekolah dan semua itu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan sekolah yang lebih baik. Bukan bermaksud untuk memperkaya guru atau kepala sekolah" terang Budi.

(Ali)

STOCK OBAT PUSKESMAS BRINGKONENG LIMIT DIDUGA DISTRIBUSI DINKES SAMPANG LAMBAT



Sampang -  patut diduga akibat kelalaian Dinkes Sampang mendistribusi obat, stok obat di Puskesmas Bringkoneng menipis yang mengakibatkan pasien mengeluh, Senin, (24/02/2020).

Salah satu pasien yang memakai BPJS berbayar (mandiri) harus mengeluarkan uang DARI KANTONGNYA untuk membeli obat di apotek karena ketidaktersediaan obat  di Puskesmas Bringkoneng.

“Saya tiap bulan sudah bayar iuran BPJS, namun di sini harus mengeluarkan uang lagi untuk menebus obat di apotek dikarenakan ketersediaan obat di Puskesmas tidak ada."kata M.hariri suami dari pasien saat diwawancarai awak media.

"Dimana tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, yang sangat jelas ini merugikan pasien."keluhnya.

"Bahkan selama 4 hari di Puskesmas sering keluar untuk beli obat dn hampir setiap resep yg diberikan petugas harus beli keluar, termasuk resep obat yang dibawa pulang ada tiga obat, satu ada di apotek puskesmas setempat sedangkan duanya harus beli diluar."tuturnya.

Kepala Puskesmas Bringkoneng, dr.Suci saat di wawancarai melalui telpon selulernya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat permintaan obat-obatan ke dinkes sampang  namun sampai detik ini belum juga dikirim.

Sedangkan plt.Dinkes Sampang, Agus mengatakan bahwa obat-obatan semuanya sudah tersedia namun pihak puskesmas terlambat mengambilnya.

"Kami sudah menegur pihak puskesmas tersebut biar tidak terulang kembali."Ungkapnya.

Bahwa peristiwa dugaan kurangnya ketersediaan obat di Puskesmas Bringkoneng tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Pasal 1
(1)  Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

(2)  Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

Dengan keterlambatan ketersediaan obat tersebut akan berdampak kepada peningkatan mutu pelayanan kefarmasian.

Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Bahwa dengan adanya dugaan keterlambatan pendistribusian obat ke Puskesmas Bringkoneng adalah akibat dari system monitoring dan evaluasi yang diduga tidak berjalan sesuai dengan standar kinerja pelayanan pengadaan kefarmasian.

 (naf)

GELAR PELATIHAN JURNALISTIK DI SMP ISLAM PLUS AL MUKMIN ASFANDI MADURA





Sampang - Media Online LPKTrankonmasi.com menggelar pelatihan Jurnalistik di SMP Islam Plus Al‘Mukmin Dsn.Bringkoneng, Desa Tlagah, Kec.Banyuates, Kab.Sampang Madura tingkat Pelajar dan Umum yang diikuti oleh sekitar 40 Peserta yang dihadiri langsung pemateri dari Jawa Tengah Sriyanto A, S.Pd,MH,(Med) Pimpinan Redaksi Media Online LPKTrankonmasi.com , Dirut  PT.Transparan Konsumen Reformasi Sri wahyuningsih  dan Juga Ketua Yayasan .SMP Islam Plus Al Mukmin Asfandi Madura

Senin (24/02/2020)


Saat acara berlangsung Pembawa Acara Rizki Amun Kabiro LPKTrankonmasi.com Kab.Bangkalan acara pembukaan sambutan dari Ketua Yayasan SMP Islam Plus Al Mukmin Asfandi ," Terimakasih kepada adik adik yang sudah hadir dalam acara pelatihan Jurnalistik semoga bertambah Wawasannya tadi kami sudah bicara panjang lebar sama mas Ahmad (Pemateri) ini orang hebat semoga menginspirasi kita semua ,"Kata Asfandi.

Asfandi juga menambahkan," Sekarang sudah memasuki Massa ITE kita bisa lihat Orang orang sukses di bidang ITE seperti Gojek,TokoPedia mereka masih muda muda penghasilan sudah triliyunan dan ingat banyak wartawan yang sukses seperti pak Harmoko itu jadi Menteri dan juga jadi Orang kaya seperti Dahlan Iskan beliau pemilik Jawa pos sekarang massa tuanya hanya jalan jalan ke America dan juga Thailand,"imbuh Asfandi.

Dilanjut Pelatihan Jurnalistik oleh Sriyanto A,S.Pd,MH(Med) Selama 6 Jam lamanya beliau menjelaskan sejelasnya kepada para peserta mulai dari Apa itu Pers ( Jurnalistik) ??
Menerangkan tentang triologi Jurnalis yang beberapa aspek tentang profesionalisme Pers dan Aspek kesadaran yang meliputi Etika Hukum,kepekaan jurnalistik,jejaring dan lobi  dan aspk pengetahuan dan juga Skill   meliputi 6 M (Mencari, Memperoleh, Menyimpan, Mengolah, Memiliki, Menyampaikan)  informasi kepada publik  juga menyampaikan  cara menulis berita sesuai dengan  kaidah 5W  + 1H (ASDIBIMEGA) dan membedakan antara berita Hoax dan Berita Falid dan juga menjelaskan kode etik jurnalistik dan masih banyak yang beliau sampaikan terutama mengenai hal  tenis penulisan feature  dan bagaimana  seorang  wartawan melakukan  tehnik wawancara (interview) dan pelaporan (reportase).


Peserta  pelatihan yang  sebagian persertanya  tidak hanya kalangan wartawan  tetapi juga dari kalangan umum ( remaja dan orang tua ) juga  merasa senang dengan mengikuti pelatihan jurnalistik  terutama ketika  memasuki materi  tentang kode etik jurnalistik dan Hoax , atau berita bohong.


(VARIES)

SIAPA BERTANGGUNGJAWAB “TRAGEDI SUSUR SUNGAI SISWA SMP NEGERI I TURI , SLEMAN




Yogyakarta- Beberapa hari  yang lalu tepatnya pada hari Jum'at (21/02/2020) sekitar pukul 15.20 Wib melalui akun Facebook digegerkan adanya berita duka yang sangat mendalam terjadiNYA musibah tenggelamnya beberapa siswa/siswi SMPN 1 Turi Kabupaten Sleman. Musibah terjadi  pada saat sedang melaksanakan kegiatan Pramuka susur sungai di sepanjang Sungai Sempor, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah tersebut menyebabkan korban meninggal 4 orang siswa dan 10 orang dirawat di Klinik SWA, dan diduga beberapa orang lainya yang belum ditemukan oleh warga setempat serta aparat terkait melakukan pencarian di aliran sungai tersebut.

Siapakah yang harus bertanggung jawab dalam musibah ini? Apakah itu musibah murni ataukah karena keteledoran dari pihak sekolah dan jajajaranya sementara kita ketahui saat ini curah musim hujan sangat tinggi dan berita banjir dan sungai meluap dan tanah longsor tengah terjadi di berbagai wilayah di negara kita. Dalam suasana musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan rawan resiko banjir kenapa sampai pihak sekolah mengadakan kegiatan pramuka harus menyusur sungai yang harus dilakukan oleh siswa-siswi SMPN 1 Turi, Sleman. Apakah kegiatan tersebut sudah menjadi agenda dalam kurikulum di sekolah tersebut, kalau memang menjadikan agenda wajib kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut apakah harus wajib dikerjakan tanpa mempertimbangkan resiko ataupun faktor lain yang akan menyebabkan terjadinya resiko tinggi. Tentunya pihak sekolah harus memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor yang akan terjadi meskipun hidup ataupun mati sudah kehendak Illahi, namun sebagai pelaksana di bidang dunia pendidikan tentunya sudah mengetahui serta mencermati akan logika terhadap resiko yang akan terjadi adanya..?

Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc., Lic.Eng., Ph.D. salah seorang Guru besar dari
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta menegaskan dalam akun Facebook nya "
Salam berduka yang mendalam,
Berita hanyutnya beberapa murid SMP Negeri Turi 1 dan menelan korban jiwa, bukan musibah. Murni kebodohan, dan keteledoran Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina pramuka.
KEPALA SEKOLAH, GURU-GURU DAN PEMBINA PRAMUKA HARUS BERTANGGUNG JAWAB. JANGAN HANYA MINTA MAAF!
Musim hujan, anak didik disuruh susur sungai? Mengapa bukan Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina pramukanya yang susur sungai?
Saya dapat informasi, kalau acara susur sungai sudah diingatkan warga. Namun gurunya menjawab mati hidup ada di tangan Allah...guru goblog! Kenapa bukan Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina pramuka SMP Negeri Turi 1 yang mati? Kenapa harus anak didik?

Pidanakan Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina pramuka SMP Negeri Turi 1, Sleman.

Perlu ada evaluasi menyeluruh perihal pelaksanaan kegiatan pramuka di sekolah.

Saya sangat sedih dan berduka yang mendalam.
Info Data Sementara pukul : 18.10 Wib (21/02/2020)
Korban Henti Nafas / henti Nadi :1.Sophia Aulia,  alamat: Sumberejo Tempel Sleman; 2.Arisma, Alamat : Ngentak Tepan; 3. Nur Azizah,; Alamat : Kembangarum Turi Sleman; 4. Latifa, Alamat : Kembang Arum Turi Sleman
Sedangkan Pasien rawat ada 10 Siswa semua di Klinik SWA. "
Demikian dalam tulisan di akun Facebook nya agar diviralkan.

Mencermati dari tulisan guru besar UGM tersebut kejadian tragedi tersebut sebenarnya layak kecerobohan atas pihak sekolah, sementara pihak sekolah tidak hanya sekedar meminta maaf saja dan atas kelalaian tersebut hendaknya akan menjadikan pelajaran yang sangat berharga bagi dunia pendidikan yang menyangkut anak didik dan generasi penerus bangsa, dan tentunya tidak akan terulang kejadian yang sama ataupun kegiatan serupa yang tentunya perlu dipertimbangkan secara matang dan perlu koordinasi dengan pihak komite maupun instansi terkait adanya.
Untuk melakukan kegiatan di luar sekolah pihak 

KAPOLDA JATENG & PANGDAM IV/DIPONEGORO TANAM 10.000 MANGROVE DI PANTAI PUNGKRUK JEPARA


Foto Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama anggotanya usai lakukan penanaman simbolis

Jepara – Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi melaksanakan Program Go Green (penanaman 1juta pohon di pesisir pantai utara) sebanyak 10.000 pohon mangrove di tanam di Pantai Pungkruk Kabupaten Jepara pada Jum’at (21/2/2020)



Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng diwakili oleh PLH. Sekda Prov. Jateng, Heru Setiadie, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi, S. Sos.,M.Si, Ketua Bawaslu Prov. Jateng M.Fajar S,A.K Arief, S.H.,M.H,  Ketua Daerah Bhayangkari Jateng beserta pengurus, Wakapolda Jateng, Kepala Dinas LHK Prov Jateng,diwakili Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II, Puji Hartini, S.Hut.,MP, Ketua KPU Prov.Jateng diwakili Devisi SDM Taufiqurahman,

Kepala Dinas Kelahutan dan Perikanan Ptov. Jateng diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Kelahutan Wilayah Timur  Budi Ismawan, S.H,  Para PJU Polda Jateng, PLT. Bupati Jepara Dian Kristiandi, S.Sos, Ketua DPRD Kab. Jepara Imam Zusdi Ghozali, S.H, 

Dandim 0719/Jepara, Letkol. ARM. Suhariyanto,S.Sos,  Kajari Kab.Jepara Saiful Bahri, S.H.,M.H,  Ketua Pengadilan Negeri Jepara  Buyung Dwikora, S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Agama Kab.Jepara  Drs.KH. Imam Syafi'i, S.H.,M.H,  Ketua MUI,Kab.Jepara Dr. KH. Mashudi, M.Ag,

Ketua PCNU Kab.Jepara, KH. Hayatun Nufus Abdullah Hadziq.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.Jepara  H. Fachrurozi,  Ketua Banser Wil Jepara M. Abdul Jalal, para Bupati Ekswil Pati, Para Dandim Jajaran Ekswil Pati, para Kapolres Jajaran Ekswil Pati, para Ketua Cabang Bhayangkari Jajaran Ekswil Pati, Para Kadis Lingkungan Hidup dan Kelahutan Ekswil Pati.



Tanam dan rawat pohon untuk bumi kita, tanam dan rawat pohon untuk generasi kita. Begitu ucapan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat bertemu awak media.

Irjen Pol Rycko menyampaikan, “Kegiatan ini juga sebagai bentuk kelanjutan program Polda Jateng Go Green, penanaman satu juta pohon di pantai Utara Jawa tengah.
”Kegiatan ini telah kami lakukan sebelumya, bulan lalu kita ke Demak, terus geser ke Jepara, selanjutnya ke Pati, jadi terus geser sampai nanti pantura seluruhnya,”lanjutnnya.

Kegiatan ini merupakan program pelestarian lingkungan hidup yang digagas oleh Bapak
KAPOLRI dan juga bersamaan dengan beliu, secara Nasional melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Ketapang, Mauk Tangerang.

Penanaman pohon mangrove jenis RHIZOPHORA (BAKAU) secara simbolis dilakukan oleh Kapolda Jeteng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi, Kapolres Jepara AKBP. Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K., M.H. dan seterusnya dilakukan oleh peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Terkait wilayah yang dipilih yaitu seluruh wilayah pantura, kemarin dari dari DEMAK, sekarang Jepara dan terus bergeser ke Pati dan seterusnya.

“Untuk perawatannya mudah kok setelah ditanami ini selanjutnya diawasi sehingga kalau ada yang roboh dibenain diikat lagi begitu seterusnya sampai pohon benar-benar kuat menahan ombak, mengingat pohon ini sangat membatu menahan abrasi pantai dan bisa menjaga ekosistem laut, sehingga manfaatnya nanti kelak masyarakat yang akan merasakan.,”jelasnya panjang lebar.
\
Diharapkan ayo seluruh masyarakat yang ada di Jawa tengah ini, mari kita perbaiki ekosistem kita, mari tanam pohon, lestarikan alam kita. "Imbuh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

@J-TEAM


KABUPATEN MAGELANG DILANDA 9 MUSIBAH “17 -19 FEBRUARY


Magelang – Data rekap musibah berupa tujuh tanah longsor, satu pohon tumbang yang diakibatkan adanya angin kencang dan robohnya sebuah rumah. Demikian disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto.

Rabu sore (19/2)

Hujan lebat telah mengakibatkan tanah longsor di tujuh wilayah yakni di Dusun Tunggangan, Desa Wuwuharjo, Kecamatan Kajoran terjadi pada hari Senin 17 Februari sekitar pukul 18.00 hingga menutup akses jalan penghubung Dusun Tunggangan-Kalipelus, penanganan baru dilakukan esok harinya Selasa 18 Februari; tanah longsor di Dusun Kawatan, Desa Kwadran, Kecamatan Kajoran (Selasa,18/02) sekitar pukul 17.30 yang berdampak menutup akses jalanMagelang-Wonosobo; Tanah longsor juga terjadi di Dusun Sanggrahan, Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, Selasa 18  Februari pukul 15.30. Sebagai dampaknya menutup sebagian akses jalan Bandongan - Kaliangkrik.Tanah longsor di Dusun Jono, Desa Maduretno, Kecamatan Kaliangkrik yang terjadi Selasa 18  Februari pukul 15.10 juga menutup sebagian akses jalan Kaliangkrik - Windusari.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Selasa 18  Februari pukul 18.00. Dampaknya menutup akses jalan kampung dan menutup saluran irigasi.
Tak hanya itu, tanah longsor juga terjadi di Dusun Kebonlegi, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Selasa18  Februari pukul 15.30.

Pohon tumbang terjadi di Dusun Gejiwan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Selasa 18 Februari pukul19.30. Sebagai dampaknya sebuah rumah rusak ringan bagian atapnya, milik Muh Yasin (30).
Dijelaskan Edi Susanto pula bahwa tanah retak terjadi di Dusun Sabrang, desa Wonogiri,Kecamatan Kajoran pada Selasa 18 Februari.
"Di atas tebing tanah retak sepanjang 20 meter dan melewati empat rumah warga yang berada di atas tebing," jelasnya.
Di Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan pada hari Selasa 18 Februari sekitar pukul 17.45 terjadi rumah roboh akibat hujan lebat.
Musibah itu mengancam jalan Dusun Kebonlegi – Dusun Sigaung. Dilakukan kerja bakti membuat talud penyangga sementara oleh warga, dan dari hasil koordinasi akan dibuat saluran air agar air tidak melewati tebing yang longsor, sebagai langkah antisipasi terjadinya longsor susulan.
Edi Susanto juga memberikan informasi, akibat hujan lebat terjadi talud ambles di Dusun Bebengan, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Rabu 19 Februari pukul 03.00. Sebagai dampak, rumah milik Priyatno rusak pada bagian dapur.
Dilakukan pembongkaran dapur rumah atas inisiatif pemilik rumah, karena kondisi dapur rumah membahayakan. Di lokasi itu masih berpotensi terjadi gerakan tanah ambles apabila terjadi hujan dengan intensitas lebat.
(Sri W)

DI KABUPATEN MAGELANG AKAN DIBANGUN MAJT


Gb.MAJT (MasjidAgungJawaTengah)

Magelang – Pemerintah Provinsi JawaTengah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang merencanakan membangun Masjid Agung JawaTengah. Rencana pembangunan MAJT adalah untuk mendukung program Kawasan Strategis PariwisataNasional (KSPN) Borobudur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono menyampaikan bahwa, saat ini teknis perencanaan pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah sedang disiapkan. Pembangunan fisik direncanakan akan dimulai tahun depan.
Rabu (19/2/2020).
 ‘’MAJT juga untuk menunjang salah satunya kawasan super prioritas Borobudur (KSPN Borobudur) . Kita melihat itu sebagai scope. Scope, yang memang satu kesatuan,“ kata Hanung.
Pemerintah Provinsi JawaTengah bersama Pemerintah Kabupaten Magelang mempunyai niat sama membangun Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang,yang bertujuan memberikan wadah untuk tempat ibadah sekaligus jadi pusat kajian atau Islamic Center. Selain itu bertujuan untuk mendorong wisata halal dan wisata religi.
"Islamic Center itu adalah gagasan yang muncul dari para ulama Magelang, yang melihat bahwa belum ada tempat yang memadai untuk kegiatan ibadah dan pusat kajian Islam," tambahnya.,
Selain sebagai tempat shalat, pengajian dan acara keagamaan lainnya, juga sebagai pusat kegiatan non peribadatan seperti wisuda, musda, pernikahan, seminar,pameran,wisata, dan UMKM.
Hanung Triyono menyampaikan pula, nantinya akan didirikan bangunan pendukung seperti untuk pejalan kaki di sebelah Sungai Elo, dan lainnya. Masyarakat nantinya juga bisa menikmati pemandangan desa, yang akan menjadi satu kesatuan dengan desa wisata. Pintu masuk kawasan itu akan dibangun sedemikian rupa. Yang muaranya untuk membangun pariwisata nasional.

Dia melanjutkan rencana pembangunan MAJT di Kabupaten Magelang dengan visi “Menuju Jateng Yang Sejahtera Dan Berdikari”  dan misi membangun masyarakat Jateng yang religius, toleran, dan guyub, untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia.
“Pengungkit untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatan persaudaraan dan lain-lain. Inilah yang harus kita pupuk,” terang dia.
Menurut Hanung, rencana MAJT di Magelang juga sebagai konektivitas Borobudur, Gereja Ayam, Puthuk Setumbu, dan Mendut. Luas lahannya mencapai 5 hektare (Ha) . Itu untuk mengembangkan bangunan masjid yang sudah ada. Dalam hal ini, Masjid An-Nuur yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
‘’Ada masjid lama 1,5 Ha, aset kabupaten. 3,5 Ha sudah dibebaskan dan hampir selesai. Lahan belakangnya akan kita pakai. Pembebasan lahan sudah selesai sebagian besar. Tinggal sedikit,’’ bebernya.
‘’Pembangunan masjid fisiknya kita rencanakan tahun depan. Tahun ini DED (Detail Engineering Design) final, termasuk sayembara hingga studi banding, dari pakar, profesional, pakar lingkungan, akademisi, biar bisa menjadi lebih baik,’’ tambahnya.
Hanung menjelaskan kaitan sayembara desain MAJT, saat ini sudah ada 30 peserta yang berniat mengikutinya. Dengan peserta berasal dari seluruh dunia. Yang jelas, kata dia, desainnya nanti yang diharapkan akan bernuansa islami dan Jawa Tengah. Tujuan sayembara tersebut agar masyarakat umum juga dilibatkan. Sehingga ide mereka bisa ditampung dan dipilih yang terbaik.
Dengan juri sayembara mulai dari budayawan, legislatif, yudikatif, kalangan arsitektur baik nasional atau daerah, sampai akademisi. ‘’Akan dipilih enam besar dari sayembara,’’
(Sri W)
Sumber : Bisnis.com 

TRABAS KEMANUSIAAN, WAKAPOLDA JATENG BAGI SEMBAKO & PENGOBATAN GRATIS DI KEC. NALUMSARI

Jepara- Brigjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St, M.K, selaku Wakapolda Jawa Tengah selalu melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kurang mampu dan wujud penanaman rasa kemanusiaan. Wakapolda tiba di Jepara Rabu (19/02/2020)malam.


Kamis ((20/02/2020)

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St, M.K. beserta Pejabat Utama Polda Jawa Tengah dengan didampingi Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K.,M.H. beserta Pejabat Utama Polres Jepara langsung tancap gas menuju wilayah Kecamatan Nalumsari,  Kabupaten Jepara untuk melaksanakan Trabas Kemanusiaan.

Diikuti sekitar 30 orang, rombongan yang terdiri dari Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St, M.K, Pejabat Utama Polda Jawa Tengah, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H, S.I.K, M.H, serta perwakilan dari Jepara Trail Club (JTC) Kab. Jepara menempuh route diawali dari Pendopo Kec. Nalumsari - Ds. Bendanpete - Ds. Muryolobo - Ds. Bategede (lokasi wisata sreni) dan berakhir di Rumah Makan Balebanyu, Ds. Pendosawalan Kec. Kalinyamatan, Kab. Jepara.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakapolda JawaTengah Brigjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St,M.K. yang didampingi Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH,S.I.K, MH, selain melakukan trabas, juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial (tali asih dari Kapolda Jawa Tengah) berupa sembako dan pengobatan gratis yang diselenggarakan di rumah Sdr.Hasyim di Ds.Bategede RT.004/003, Kecamatan Nalumsari,Kabupaten Jepara. Sembako dan pengobatan gratis diberikan kepada 10 warga.

"Walaupun hanya sekedarnya, semoga dapat meringankan beban dari warga Kab. Jepara" singkat Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St, M.K.


(Team lpktrankonmasi Jepara)

DANRAMIL 01/JEPARA HADIRI RAKOR SENSUS PENDUDUK TAHUN 2020 KECAMATAN JEPARA



Jepara – Danramil 01/Jepara Kapten Chb Edi Susanto didampingi Babinsa Kelurahan Panggang Serda Saiful Rofiq menghadiri Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tahun 2020 Kecamatan Jepara di Pendopo Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Rabu, (19/02/20).

Acara yang bertajuk “Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia” ini dihadiri oleh Forkopincam Jepara kota, Lurah dan Petinggi se-Kecamatan Jepara, Petugas BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jepara Aris, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Danramil menyampaikan, melihat pengalaman yang sudah-sudah ada sebagian warga yang tidak setuju dengan pendataan sensus, oleh karenanya aparat TNI Polri dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk dilibatkan dalam pendataan sensus warga.

“Dengan harapan dalam pendataan sensus penduduk dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti di lapangan,” ujar Danramil.

Sementara Aris, petugas BPS Jepara dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Koramil dan Polsek Jepara kota. Dengan dibantu pihak aparat keamanan, dirinya yakin dalam pendataan sensus akan berjalan dengan lancar.

Lebih lanjut Aris menjelaskan, ada sekitar 54 negara di tahun ini melaksanakan sensus penduduk. Di Indonesia sendiri untuk sensus penduduk online akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Sedangkan untuk sensus penduduk wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 31 Juli 2020, dengan berdasar pada NIK (Nomor Induk Kependudukan) dari Disdukcapil.

“Dan bagi warga yang dalam kepengurusan KK setelah tanggal 1 Juli 2019 maka tidak bisa di data lewat online, nanti akan ada petugas yang yang datang ke rumah untuk mendata sensus kependudukan,” jelasnya.

Aris menambahkan bahwa Ketua RT dalam sensus penduduk mempunyai peran penting, dimana mereka adalah petugas wilayah paling bawah, sehingga mereka tahu pasti kondisi warganya.

(Team lpktrankonmasi Jepara)


TANGGAP BENCANA BANJIR, BABINSA JATISARI CEK DE BIT AIR DI BENDUNGAN ROMBONG


Jepara – Hujan yang terjadi sejak semalam, mengakibatkan debet air di beberapa sungai yang ada di wilayah Kabupaten Jepara naik. Salah satunya sungai Rombong yang ada di wilayah kecamatan Nalumsari.
                                                     
Sebagai seorang Babinsa yang harus tanggap bencana banjir, Koptu M Afif Babinsa Jatisari Koramil 05/Mayong mengecek kondisi debet air di Bendungan Sungai Rombong bersama penjaga bendungan Abdul, yang terletak di Dukuh Jatisari Lor RT 04/01 Desa Jatisari, Kecamatan Nalumsari.

Koptu Afif mengatakan,” Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di Bendungan Rombong mengalami kenaikan Siaga Hijau. Kenaikan debit air ini terjadi sejak pagi tadi.”

“Saat ini masuk level Siaga Hijau dan tren naik. Karena adanya hujan yang terjadi sejak semalam. Tapi kondisi ini masih dalam kategory normal,” kata Babinsa kelahiran Semarang ini, Kamis (20/02/2020).

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan dari warga di sekitar bantaran Sungai Rombong, terkait genangan air atau banjir pada pemukiman maupun persawahan. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada genangan air di pemukiman warga. Semoga wilayah kita tetap aman dari bencana,” tandasnya.


(Team lpktrankonmasi Jepara)

BERSAMA MASYARAKAT BABINSA TIGA JURU PERBAIKI SALURAN IRIGASI



Jepara – Sertu Sumari Babinsa Desa Tiga Juru Koramil 05/Mayong Kodim 0719 Jepara bersama warga bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol di area persawahan Kuplung Desa Tiga Juru, Mayong jebol, akibat curah hujan yang tinggi.Kamis (20/02/2020).

Sertu Sumari bersama kamituo Tosin serta beberapa petani setempat. Sertu Sumari terlihat semangat dalam membantu warga. Dirinya tak ragu memukul tiang patok bambu penahan, sebagai penguat tambalan agar dapat di tutup dengan tanah.

 “Tanggul ini jebol sejak semalam, karena curah hujan yang tinggi. Kalau tidak segera ditambal, dapat merusak tanaman padi milik warga,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Dirinya menyampaikan bahwa dengan membantu  petani kerja bhakti, secara tidak langsung akan memupuk tali silaturahmi dan kedekatan antara Babinsa dan warga. Selain itu juga sebagai upaya dalam mensukseskan swasembada pangan.

“Ini sebagai salah satu upaya dalam pencegahan kerusakan tanaman padi. Jika tidak segera dibenahi, bisa dipastikan petani akan gagal panen,” jelas Sumari.


(Team lpktrankonmasi Jepara)

KUNJUNGAN DANJEN AKADEMI TNI KE AKMIL



Magelang – Danjen Akademi TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. bersama Ibu melakukan kunjungan ke Akademi Militer yang di dampingi oleh Dirdik Brigjen TNI Djoko Andoko dan Dirum Brigjen TNI Yulius Wijayanto, para Paban Akademi TNI. Rombongan Danjen Akademi TNI diterima oleh Wagub Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi S.E. di dampingi para pejabat Distribusi A dan para Danyon Taruna, bertempat di Main Hall Akmil. Rabu(19/02/20).


Kunjungan Danjen Akademi TNI ke Akmil Magelang dalam rangka memberikan pembekalan kepada Organik (Personel) Resimen Chandradimuka di Aula Resimen Chandradimuka kemudian di lanjutkan Pengukuhan Ibu Asuh Taruna Akademi TNI di Gd Lily Rohli Akmil.

Pengukuhan Ibu Asuh Taruna Akademi TNI merupakan tindak lanjut dari serah terima jabatan Danjen Akademi TNI yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 10 Februari 2020 yang lalu, bertempat di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, oleh Panglima TNI   Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Pengukuhan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai pengganti orang tua Taruna agar sukses dalam menempuh pendidikan di Resimen Chandradimuka Magelang, sebagai calon-calon pemimpin TNI di masa mendatang.

Ny. Keke Bambang Suswantono dikukuhkan sebagai Ibu Asuh Taruna Akademi TNI Tingakat I. Beliau menggantikan Ny Kurniawati Aan Kurnia, yang akan mendampingi Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos menuju penugasan yang baru sebagai (Bakamla) Badan Keamanan Laut.

Tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu Asuh Taruna Akademi TNI merupakan satu kesatuan utuh dari jabatan dan kehormatan yang telah dipercayakan oleh  Negara  dan  Bangsa dalam mendampingi Danjen Akademi TNI untuk "menyiapkan diri dan membekali diri" kepada Taruna Akademi TNI secara professional dan proporsional, baik di bidang intelektual, kepribadian, maupun kesamaptaan jasmani, sehingga pada akhir tugas dalam menempuh pendidikan di  Lembah  Tidar, para Taruna dapat menjadi sosok Perwira TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara yang "berkarakter, handal, mempunyai integritas dan komitmen yang tinggi".

Acara Pengukuhan ini merupakan salah satu tradisi Taruna Akademi TNI yangg mengangkat Istri dari Danjen Akademi TNI sebagai Ibu Asuh Taruna Akademi TNI dalam mendampingi suami selama menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.


(Sri W)

PELANTIKAN EMPAT PEJABAT UTAMA POLDA DIY OLEH KAPOLDA DIY


YOGYAKARTA – Empat pejabat utama yang dilantik adalah Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas), Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus), Direktur Pengamanan Obyek Vital (Dirpamobvit), dan Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud). Pelantikan keempat pejabat teras dilakukan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar di halaman Mapolda, Selasa (18/02/2020).

Pelantikan empat pejabat utama ini berdasarkan telegram Kapolri ST/385.386.387 dan 388/II/KEP/2020 tertanggal 3 Februari 2020 tentang mutasi jabatan perwira di lingkungan Polri.

Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Rudi Heru Susanto mendapat tugas baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk II Bareskrim Polri. Jabatan Dirbinmas diisi oleh AKBP Anjar Gunadi yang sebelumnya sebagai Wadirbinmas Polda Metro Jaya (PMJ).

Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra mendapat tugas baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk II Bareskrim Polri. Penggantinya AKBP Roedy Yoeliyanto yang sebelumnya Wadirnarkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Dirpamobvit Polda DIY Kombes Pol Istiyono dimutasi sebagai Dirpamobvit Polda Banten. Posisinya digantikan Kombes Pol Sutekad Mujiraharjo yang sebelumya sebagai Pamen Baintelkam Polri.

Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol Mansjur mendapat tugas baru sebagai Analis Utama Divkum Polri. Jabatan Dirpolairud Polda DIY diisi AKBP Rudi Rifani yang sebelumnya menjabat Wakapolrestabes Medan Polda Sumatera Utara (Sumut).

Kapolda mengatakan sertijab ini sebagai bentuk penyegaran organisasi secara terencana dan berkesinambungan serta bagian dari pembinaan personel, terutama guna memberikan peluang dalam pengembangan karir. Untuk itu, pejabat baru diharapkan bisa melanjutkan hal positif yang telah dilaksanakan pejabat lama dan dalam menjalankan tugas lebih profesional serta mengutamakan kepentingan yang lebih luas, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

"Pejabat lama diucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi, semoga di tempat tugas yang baru sukses dalam kedinasan dan karir," kata alumnus Akpol 1987 itu.

Dirreskrimsus Polda AKBP Roedy Yoeliyanto mengatakan siap menjalankan tugas yang diembannya dan akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Apalagi jabatan ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan penuh loyalitas dan dedikasi sesuai perintah pimpinan.

"Untuk itu, selain akan melanjutkan kinerja yang telah bejalan, juga akan menyesuaikan dengan tugas yang diembanya sekarang, termasuk inovasi," katanya.



(Iqbal)

Sumber :Sindonews.com

SELAMAT DAN SUKSES “SULISTIAWATY”NOTARIS CANTIK ASAL PANTURA SAMPANG

Sampang- Selamat dan sukses Notaris cantik asal Pantura Sampang Madura Sulistiawaty,S.H, M.Kn putri Sulung H.Sukardi Tokoh Pantura Sampang Madura kini sudah resmi menjadi Notaris PPAT setelah pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Hotel Panglima Sudirman Kota Sampang, Kabupaten Sampang 

Rabu (19/02/2020)



Sebelumnya Sulistiawaty,S.H, M.Kn Notaris Cantik ini mengenyam pendidikan jurusan Hukum di Universitas Trunojoyo Bangkalan Madura dan melanjutkan Magister Kenotariatan di Universitas Narotama Surabaya Jawa Timur.

H.Sukardi Salah Satu Tokoh Pantura Sampang saat diwawancarai awak media ," Kami sangat bersyukur tentunya pada Sang Pencipta alam semesta ini karena kami Sekeluarga telah diberi nikmat yang luar biasa salah satu diantaranya telah menyaksikan langsung putri sulung saya Lilis dalam Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pembuat Akta Tanah, semoga amanah dan sukses selalu Nak doa ayah akan selalu teriring dalam perjalanan karirnya ," ungkap Sukardi.



Kini Sulistiawaty,SH,M.Kn telah Resmi telah resmi menyandang Notaris /PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) yang berkantor di Jl.Raya Bringkoning Desa Tlagah, Kecamatan, Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur jika ada masyarakat khususnya Sampang atau Madura jika ingin konsultasi tentang tanah atau perizinan silakan datang langsung Ke Kantor Notaris PPAT Lilis Sulistiawaty, S.H, M.Kn  Konsultasi “GRATIS”.


(Varies)

SINERGITAS & SOLIDARITAS BABINSA & BHABINKAMTIBMAS DAMARJATI CEK SUNGAI RT.05/06


Jepara – Akhir-akhir ini hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Jepara yang menyebabkan bencana banjir di beberapa lokasi.

Babinsa Desa Damarjati Koramil 04/Pecangaan Serda Munikan dengan Bhabinkamtibmas Bripka Priyono bersama Ketua RT setempat, Marsidin meninjau lokasi jembatan di wilayah RT.05/06 untuk melihat secara langsung kondisi sungai dan jembatan di area tersebut dalam rangka mengantisipasi datangnya banjir, Rabu (19/02).


Kebersamaan Babinsa Desa Damarjati Koramil 04/Pecangaan Serda Munikan dengan Bhabinkamtibmas Bripka Priyono mencerminkan solidaritas dan sinergitas wakil TNI Polri di Desa Damarjati, Kalinyamatan, Jepara.


Serda Munikan mengatakan, dengan mengecek langsung ke lokasi sungai, dapat diketahui kendala yang ada di lapangan, sehingga memudahkan dalam upaya pencegahan.

“Ya bisa kita lihat sendiri, sungai kita sudah mulai dangkal oleh endapan longsoran tanah. Jika dibiarkan terus menerus dapat membahayakan bagi warga. Saat hujan deras, dikawatirkan air meluap dan masuk ke permukiman,” ujarnya.

Dirinya menghimbau Ketua RT untuk aktif mengajak warga untuk tetap waspada, dikarenakan wilayah Desa Damarjati termasuk daerah rawan banjir dan tanah longsor.

“Kami harap pak RT dapat mengajak warga lainnya untuk tetap waspada. Semoga saja wilayah kita ini aman dan terhindar dari musibah bencana. Amin,” tandas Serda Munikan.


(Team lpktrankonmasi Jepara)

BANTU EVAKUASI ODGJ WUJUD KEPEDULIAN BABINSA BUGEL


Jepara – Serka Poerwadi, Babinsa Desa Bugel Koramil 02/Kedung Kodim 0719/Jepara membantu proses evakuasi Ahmad Yunus (34) warga RT.014/004 DesaBugel, Kedung yang mengalami sakit gangguan jiwa atau lebih di kenal dengan ODGJ ( Orang Dalam Gangguan Jiwa ) ke Rumah Sakit Umum Daerah Kartini Jepara untuk menjalani pengobatan. Selasa (18/02/2020).
                                           
Proses evakuasi dilakukan bersama-sama petugas Dinsos Kabupaten Jepara, Puskesmas Kedung, Bhabinkamtibmas dan Satpol PP.

 “Ahmad Yunus dulunya pernah mondok di sebuah pesantren. Kemungkinan karena tak kuat dengan hafalan atau pelajaran yang diberikan, akhirnya ia mengalami gangguan jiwa, halusinasi atau delusi,” ungkap Serka Poerwadi saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa dari pihak keluarga, Ketua RT, RW dan Petinggi Desa Bugel, sepakat kalau Ahmad Yunus akan di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kartini Jepara untuk menjalani pengobatan.

“Tentunya dengan perawatan yang lebih intensif, diharapkan Ahamd Yunus kembali sehat seperti sedia kala. Mari kita doakan bersama untuk kesembuhannya,” imbuhnya.


(Team lpktrankonmasi Jepara).

BERSAMA WARGA BABINSA UJUNG BATU ANTISIPASI BANJIR BERSIHKAN SELOKAN


Jepara - Babinsa Ujung Batu Koramil 01/Jepara Sertu Syarif Hidayat membantu warga binaannya menormalisasi selokan di wilayah Rt 10/04 Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Selasa (18/02/20).

Dengan cekatan, Babinsa asal Mranggen ini terjun langsung membantu pekerjaan warganya. Tumpukan balok cor penutup selokanpun mereka angkat, agar mempermudah dalam pembersihan dasar selokan. Tak hanya lumpur dan endapan tanah, ternyata banyak sampah plastik yang menumpuk di dasar selokan, sehingga menghambat laju air, terlebih saat hujan tiba.

“Peran saya sebagai Babinsa, untuk membantu masyarakat jika membutuhkan. Terlebih wilayah Ujung Batu ini terletak di tepi pantai, sehingga kerawanan banjir sangat tinggi, jika kita tidak peduli dan enggan membersihkan selokan dan parit,” ujar Sertu Syarif.

Dia menambahkan, beberapa waktu lalu hampir seluruh area Jepara kota tergenang air. Salah satu penyebabnya ialah dangkalnya saluran air dan banyaknya sampah yang menyumbat.

“Oleh karenanya, kita minimalisir potensi banjir dengan pembersihan selokan. Semoga dengan usaha ini, Kelurahan Ujung Batu pada khususnya, dan Kabupaten Jepara pada umumnya dapat terhindar dari bencana banjir,” tandasnya.

(Team lpktrankonmasi Jepara)