Panglima dan Kapolri Beri Arahan Khusus Kepada Anggota TNI-Polri yang Bertugas di Papua


 

Papua, lpktrankonmasi.com — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua. Beberapa agenda dilakukan keduanya di Bumi Cendrawasih itu diantaranya memberikan motivasi kepada prajurit dan melakukan pertemuan terhadap tokoh masyarakat Papua.

 

Dalam arahannya kepada personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi, Kapolri memberikan pesan khusus bahwa selain tugas pengamanan yang dilakukan, personel juga harus menyampaikan bahwa kehadirannya untuk mengawal agenda pemerintah membangun Papua.

 


“Tugas saudara semua mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

 

Begitu saat melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh agama, adat dan masyarakat Papua, Kapolri menyampaikan bahwa pemerintah sangat konsen dan fokus membangun Papua.

 

“Pemerintah sangat konsen membangun Papua seperti pembangunan infastruktur. Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua,” ujarnya.

 

Terkait RUU Otonomi Khusus atau Otsus, Kapolri menegaskan agar betul-betul dikawal sehingga upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.

 


Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghimbau kepada seluruh personel yang bertugas di Bumi Cendrawasih agar memiliki formula khusus bagaimana merebut hati rakyat Papua agar tetap teguh mencintai NKRI. Ia juga meminta semua unsur personel yang bertugas meningkatkan sinergitas sehingga kesejahteraan masyarakat Papua dirasakan lebih cepat.

 

“TNI dan Polri bermanunggal dengan rakyat. Dengan Binmas Noken dan teritorial. Bangun sinergi dengan baik antar lintas satuan,” demikian Hadi menambahkan.


(J Trankonmasi Tim)

KapoldaJateng Puji Perayaan Waisak di Prambanan Terapkan Prokes


 

KLATEN, lpktrankonmasi.com

 

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, SH., SSt., MK meninjau pengamanan perayaan Hari Raya Waisak di Candi Sewu komplek TWC Prambanan Klaten, Rabu (26/5/21).

 

Kapolda Jateng yang didampingi  Karoops, Direskrimum dan Dirlantas tiba di Candi Sewu Prambanan pukul 12.00 Wib dan disambut oleh Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH beserta para PJU Polres Klaten. Rombongan pejabat Polda Jateng ini kemudian langsung mengecek pelaksanaan pengamanan di sekitar komplek candi.

 

"Kita ingin memastikan perayaan Hari Raya Waisak di wilayah Jawa Tengah berjalan kondusif dan aman. Selain di Prambanan, nanti kita juga akan cek di Borobudur." ungkap Kapolda Jateng.

 

Selain masalah kamtibmas, Kapolda Jateng juga meninjau penerapan protokol kesehatan terkait covid-19. Menurut Kapolda pelaksanaan prokes pada perayaan Waisak di Candi Sewu Prambanan ini sudah sangat baik.

 

"Sudah sesuai (protokol kesehatan). Sarana prokes lengkap, petugas kesehatan ada, juga dilakukan swab. Seperti ini bisa dijadikan role model pada tempat-tempat ibadah yang lain." ungkapnya

 

Kapolda Jateng kemudian berpesan kepada para personel pengamanan agar melaksanakan tugas secara maksimal. Ia ingin situasi kondusif dipertahankan sampai akhir kegiatan dan tidak ada klaster baru covid-19. 


(J Trankonmasi Tim)

Tradisi Halal Bihalal Bangkitkan Keselarasan Perjuangan


 

Bekasi.Trankonmasi

Tradisi Halal Bihalal atau saling  bermaaf-maafan lazim dilakukan umat Islam saat Hari Raya Idul Fitri. Tidak hanya dilakukan kalangan pesantren namun juga merambah berbagai masyarakat begitupun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kab. Bekasi menggelar Halal Bihalal dengan tema "Memperkuat Silahturahmi Menebar Cinta dan Menuju Kemenangan," yang dihadiri oleh Ketua Dewan Suro, DPC, DPAC PKB Kab. Bekasi secara Virtual, pada Sabtu (29/5).

 

Sekretaris DPC PKB, Ahmad Faisal mengatakan "Berharap dengan adanya kegiatan Halal Bihalal Perdana ini, dapat menciptakan keharmonisan antar sesama pengurus PKB."

 

Dia juga mengatakan, Tradisi halal bihalal menjadi salah satu budaya yang dianjurkan oleh Allah SWT, sebagaimana firmanNya :

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menghubungkan tali persaudaraan (silaturrahim).” (HR. Bukhori)

 

Walau masih pada suasana Pandemi Covid-19, bukan menjadi hambatan untuk menjaga silahturahmi pada kepengurusan yang baru.

 

"Keselarasan perjuangan bermula dari sebuah keharmonisan dan kekeluargaan yang harus dirawat dengan adanya silahturahmi, maka ini (silahturahmi) sangat penting bagi saya," Ungkap Sekretaris DPC PKB.

 

Kegiatan berlangsung pasca terlaksananya Musyawrah Kerja Wilayah Jawa Barat (Mukerwil) PKB yang juga diselenggarakan secara virtual.

 


Pada kesempatan itu pula, DPC PKB Kab. Bekasi diarahkan untuk segera melakukan Pelantikan pengurus sekaligus Mukercab.

 

Adapun untuk bangkit dari pandemi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi meluncurkan Aksi Melayani Indonesia (AMI) untuk mempercepat proses kebangkitan bangsa baik di sektor sosial, ekonomi, dan budaya. Yang berlangsung setiap hari jumat untuk membantu memperdayakan UMKM yang ada di Kab bekasi, adapun yang sudah terselenggara di titik kecamatan Tarumajaya.

 

Pewarta : (Reesti Mpps by Rhagil )

Aliran Listrik CCTV di Putus, Maling Bobol Indomaret Trapang Banyuates Sampang

 




Lpktrankonmasi.com, Sampang - Diduga kawanan maling spesialis pembobol mini market berkeliaran diwilayah hukum Kabupaten Sampang, pasalnya mereka berhasil membobol Indomaret yang terletak di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Sabtu (29/05/2021) sekira pukul 23.40

 

Berdasarkan pantauwan awak media lpktrankonmasi.com disinyalir kawanan maling tersebut berhasil merusak jaringan listrik yang tersambung dengan camera pengawas (CCTV) dan juga sirine. Serta diduga berhasil masuk kedalam mini market Indomaret lewat atap belakang toko dengan cara merusak plafon dan menguras sebagian isi toko modern ini. Namun, tidak berhasil membobol brankas yang ada didalam toko.

 

Rudi Harno, Supervisor Indomaret Trapang saat diwawancarai awak media," Kejadiannya itu mas sekitar jam 23.40 pada hari Sabtu 29/05/2021. Berdasarkan CCTV yang mati mas, kebetulan saat semua karyawan baru pulang pada jam 23.00 dengan modus membobol atap belakang Indomaret Trapang, Senin (31/05/2021)

 

Supervisor Indomaret Trapang saat melapor ke Mapolsek Banyuates

"Kami sudah melaporkan hal ini ke Polsek Banyuates, dengan membawa bukti palu dan clurit yang ketinggalan didalam toko diduga milik maling yang membobol Indomaret. Semoga pihak kepolisian bisa segera mengungkap pembobolan Indomaret ini," Singkatnya.

 

Linda, Kepala toko Indomaret Trapang lebih memilih irit berbicara saat diwawancarai wartawan melalui telepon selulernya," Untuk kerugian saat ini ditaksir kurang lebih, Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah) sedangkan barang-barang yang hilang saat ini masih proses audit, alhamdulillah kalau brankas aman," Ungkap Linda.

 

Sedangkan AKP Dodi Pratama, Kapolsek Banyuates membenarkan adanya laporan dari pihak Indomaret PT Indomarco Prismatama, kami masih telusuri siapa pelakunya. Jadi kami akan selidiki dulu dan mohon doanya serta dukungan khususnya warga Kecamatan Banyuates agar kasus ini segera terungkap," Tegasnya. (Ries/Sen)


Alumni PPA Peradin Jatim Angkatan ke-10 bersama Ketua Umum BPW Peradin Jatim

 

Alumni PPA Peradin Jawa Timur angkatan ke-10 bersama Thuk Harijono, Ketua BPW Peradin Jatim (Foto Istimewa)

Lpktrankonmasi.com, SURABAYA - Badan Pimpinan Wilayah (BPW) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin), Jawa Timur (Jatim) menggelar acara halal bihalal, Minggu (30/05/2021) di Restoran Sop Buntut Gelora Pancasila, Jl. Musi No. 48, Surabaya.

 

Acara yang juga bertema konsolidasi antar anggota BPC dan para alumni Pendidikan Profesi Advokat (PPA) angkatan ke-1 sampai dengan angkatan ke-10 dihadiri Ketua BPW Peradin Jatim, Tjuk Harijono., SH., MH. Acara Halal Bihalal dan Konsolidasi ini berlangsung dari jam 09.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB.

 

Menurut Tjuk Harijono., SH., MH, acara halal bihalal ini rutin diselenggarakan oleh BPW Peradin Jatim rutin setiap tahun. “Selain acara halal bihalal, kami juga menggelar konsolidasi BPC Peradin diseluruh Jatim. Agar seluruh anggota Peradin Jawa Timur lebih rukun, kompak dan saling mengenal satu dengan yang lainnya,” ucap Tjuk, panggilan akrab Tjuk Harijono., SH., MH.

 

Dalam acara halal bihalal dan konsolidasi BPW Jatim turut hadir, diantaranya: Perwakilan dari Badan Pimpinan Cabang (BPC) Peradin Nganjuk, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi dan lain lain. “Acara ini menjalin persatuan dan kesatuan antara anggota BPC Peradin di seluruh Jawa Timur. Peradin harus lebih baik dan lebih kompak lagi dari tahun sebelumnya. Semoga dengan acara ini, Peradin semakin Solid dan semakin Jaya,” tutup Tjuk. (Ries)


Tingkatkan Sinergitas Pemkab Sampang Menggelar Media Gethering

Bupati Sampang (tengah) beserta Wakilnya saat melakukan dialog bersama pimpinan media dan wartawan Sampang di Jambu Luwuk, Batu, Malang (Foto: Hosen)


Lpktrankonmasi.com, Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sampang. Menggelar media gathering tahun 2021 di Jambuluwuk Resort Batu Jl. Trunojoyo No. 99 Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

 

Kegiatan media gathering digelar selama dua hari, mulai dari Jum'at (28/05/2021) sampai Sabtu (29/05/2021) dengan tema "Membangun Sinergitas, Wujudkan Sampang Hebat Bermartabat".

 

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiawan, Asisten III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Hm Abd. Hannan, Kepala Diskominfo Sampang, Amrin Hidayat serta pimpinan media dan wartawan Kabupaten Sampang.

 

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam sambutannya mengapresiasi antusiasnya jurnalis dalam mengikuti media gathering tersebut.

 


"Alhamdulillah, sebanyak 76 jurnalis mewakili dari media masing-masing hadir dalam kegiatan media gathering saat ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasnya rekan jurnalis untuk hadir pada momen ini, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan wartawan," ujarnya.

 

H. Idi sapaan akrabnya mengatakan sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dengan jurnalis bukan berarti lepas kontrol yang kemudian tidak boleh melakukan koreksi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

 

"Jika ada kebijakan kami yang dianggap salah, tolong dikoreksi dan diberikan masukan. Kami berharap semua ingin sama-sama membangun Kabupaten Sampang," Ungkapnya.

 

Menurutnya, yang paling penting bagaimana mem- branding Sampang untuk bisa maju dan tidak menjadi wilayah yang ditakuti oleh semua kalangan.

 

"Selama ini belum ada investor yang berani masuk ke Kabupaten Sampang, Karena dianggap tidak aman dan juga takut akan sorotan pemberitaan," Tuturnya Bupati Sampang.

 

Bupati Sampang juga mengatakan, sukses dan majunya suatu daerah juga bergantung pada pemberitaan media di wilayah sendiri. Karena medialah yang akan memberikan informasi pada publik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Maka, tentunya akan membantu kerja pemerintah.

 

"Kedepannya kami berharap ada keseimbangan informasi antara negatif dan positif, jangan hanya yang negatif saja yang di angkat," Tegasnya. (Riez/Naf/Zen)

 

Tiga Kali Berturut-Turut, Pemkab Sampang Toreh Opini WTP dari BPK RI

 


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Tiga kali berturut-turut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Timur Sidoarjo, Jum'at (28/5/2021).

Torehan opini WTP tersebut merupakan raihan hattrick atau ketiga kalinya secara beruntun oleh Pemkab Sampang di bawah kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat.

Hasil opini ini disampaikan langsung Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Joko Agus Setyono kepada Bupati Sampang H  Slamet Junaidi.

Dalam kesemptan tersebut, hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sampang Fadol, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan serta Inspektur Daerah dan Kepala BPPKAD Sampang.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menyampaikan bahwa opini WTP atas LHP BPK merupakan suatu hal yang patut disyukuri atas kerja keras semua pihak.

"Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dan akan menjadi evaluasi atas kinerja agar dipertahankan dari tahun ke tahun," tuturnya.

"Alhamdulillah, Opini WTP dari BPK juga akan berdampak pada dana insentif daerah, juga sebagai bukti bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sampang sudah baik," ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada BPK Perwakilan Jawa Timur telah merampungkan proses audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang merupakan komitmen bersama terhadap pertanggungjawaban selama Tahun Anggaran 2020.

"Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPK akan kita penuhi, hal ini akan kami perkuat juga sistem akuntabilitas untuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran," ujarnya.

H. Idi sapaan akrabnya juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak berpuas diri dan diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan laporan keuangan dengan baik sehingga setiap tahun opini WTP terus bisa dipertahankan di Kabupaten Sampang.

“Semua OPD kita harapkan lebih semangat dan terus tertib administrasi dalam menjalankan tugas dalam laporan keuangan dan pertanggungjawabannya, sinergitas antar OPD juga harus terus ditingkatkan sehingga program yang direalisasikan akan bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPRD Sampang, Fadol mengapresiasi raihan opini WTP dari BPK RI kepada Pemerintah Kabupaten Sampang.

"Jika diskoring, Kabupaten Sampang tadi tertinggi dari tiga Kabupaten lainnya, opini WTP juga harus diiringi dengan program yang bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.

Fadol juga berpesan agar seluruh rekomendasi dari BPK RI agar dipenuhi.

Sekedar diketahui, penyerahan opini atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga dilakukan bersamaan dengan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Kota Batu yang juga mendapatkan opini WTP atas LKPD 2020. (Naf/Sen/Ries)

: Kampung Tangguh Rw 25 Sumber Jaya Siap Melawan Corona


 

Bekasi, lpktrankonmasi.com


Dalam rangka penilaian Kampung Tangguh , sesuai Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor.1 Tahun 2012.Dengan adanya pandemi COVID 19 yang berkepanjangan Kampung/Desa Tangguh ini, diharapkan adanya kemandirian,apabila terjadi bencana wabah perlu kesiapan masyarakat membangun ketangguhan kesehatan dilingkungan, para Asesor melakukan kunjungan dan uji kompetensi, Agar kewaspadaan dini bisa teratasi sedini mungkin covid yang ada di lingkungan Rw 25 Desa Sumber Jaya-Kecamatan Tambun Selatan. Kabupaten Bekasi. Intruksi Kapolri Kampung Tangguh sebagai meminimalisir dan menetralkan maupun pengendalian virus covid 19 ini, untuk mencegah dampak  penyakit yang menakutkan bagi kehidupan Masyarakat.


Perwakilan Polsek Tambun. Yang diwakili oleh Wakapolsek. IPTU. Raup. Saat dikonfirmasi dilokasi kampung tangguh Rw.25. Mengatakan. Kami  perwakilan dari Polsek diperintahkan Pimpinan terkait kesiapan tim tangguh di Rw 25 terpercaya  , tapi memang ada tiga tampilkan dalam keamanan dalam bidang pangan dan kesehatan, dan kesehatan sudah zero untuk ketahanan pangan dan kita sama adanya tanaman yang bisa kita mengerahkan ekonomi, ya jadi nanti ada dasa pembakaran berupa Bank Sampah, yang dikelola sama Ibu Amel dan untuk lantaran dasar memang sudah berjalan, dan bagusnya kita monitoring juga, mungkin itu saja, kami dari pihak kepolisian dan dari Saya Terima Kasih, " Katanya kepada para wartawan.

 

Kepala Desa. Sumber Jaya. Matam. Mengatakan. Dengan adanya covid 19 ini, yang melanda di wilayah kita, jadi awalnya itu...! Sehingga ada kata dari adanya intruksi bahwa kita harus membuat kampung tangguh, yaitu dari kepolisian, hampir 1(satu) tahun kebelakang dari awalnya Desa ini.... .. Adanya masyarakat terpapar virus covid, sehingga bersama-sama masyarakat melaksanakan intruksi tersebut untuk menanggulangi virus ini, dan membangun perekonomian agar kita bisa. Mengatasi khususnya sendi-sendi ekonomi yang sering melanda semua aspek yang ada, jadi kami berikan suport dulu dukungan moril kepada pengurus Rw maupun Rt. Kira-kira siap nggak di suport dengan baik oleh pengurus dan kami  pun melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan kampung tangguh di Rw. 25 tersebut,  dan Rukun Warga (RW) 25 terdiri dari 8(delapan) Rukun Tetangga (RT)  dan tentang ketangguhan nya pun komplit ya ada...!? Ada tanaman yang semua mempunyai keunggulan dalam  rangka menanggulangi covid 19 , dan mengenai perumusan dibangunnya kampung tangguh ini, sesuai arahan yang diterima adalah 1(satu) tahun dari mulai maraknya virus covid dibulan Maret tahun 2020,"jelasnya kepada  Wartawan saat ditemui di lokasi Rw 25.


Hal senada yang disampaikan Ketua Rw. 25. Mujib. Bahwa kami punya visi misi Rw. 25 adalah  yang Bersinar, Energik, Religius, Sehat, serta Aman nyaman dan Tenang, untuk mewujudkan itu, kami mengatakan rapat disetiap Rt wajib dan program pertama adalah bersih dan indah saja  dalam penghijauan dan untuk itu perlu waktu 3(tiga) tahun proses dan tidak gampang, dalam 2(dua)  hingga 3 (tiga) tahun  dicuekin, pada tahun ke (empat)  dari itu boleh mulai ada penyadaran dan saya (Mujib-red) mau mengajak orang "bodoh amatlah dicuekin bahkan dimusuhin saat itu,  untuk menanam bunga,  kembang saya berbagai macam, dan ternyata orang-orang mulai tertarik..! Kemudian akan mengadakan lomba-lomba setiap bulan, akan selalu dilombakan, yang akhirnya sekarang tiap Rt berlomba-lomba  dan bukan hanya yang punya tanaman saja,  dengan adanya program blog ini, sudah mulai bertambah, apalagi ketika musim ini, dan untuk bisa mewujudkan   perlu dukungan semua pihak," Ceritanya kepada beberapa awak media.

"Disilain membangun keamanan lingkungan, misalnya, sebulan terjadi pencurian 3(tiga) hari ini,

Sudah 4 (empat) tahun baru sekali karena, menerapkan, sistem satu pintu  lagi dibeberapa Gang niat tadi gerak langkah kita semua itu, salah satunya dan kita menerapkan Hankamrata yaitu Sistem Keamanan  Rakyat Semesta, jadi semua orang di libatkan jadi tidak terlalu mengandalkan Security,"tegas Mujib.

 

Ketua UMKM Jelita 25 Dasawisma. Ati Gustiati Lubis yang lebih akrab dan familiar dilingkungan dipanggil ibu imel ( 52 tahun) .Mengatakan, ini sangat terbentur dengan perekonomian dan Apa sih yang dilakukan kegiatan kegiatan sehari-hari oleh ibu PKK khususnya di RW 25 ya Bu ya...!kegiatannya di masa pandemi kita warga khususnya dasawisma PKK justru semakin Solid....,semakin tumbuh 4 yang sangat luar biasa karena hampir sebagian separuh dari warga kami itu,  berpendapatan rendah dalam arti mereka guru harian apalagi semenjak pandem ini ada psbb sehingga mengurangi ruang lingkup dari warga kami yang untuk mencari rezeki kegiatan yang bisa kami lakukan adalah sudah berjalan serta gerakan UMKM  walaupun tetapi dengan pandemic ini, kami bertekad dasawisma khususnya yang mempunyai UMKM Kami sering mengadakan semacam market day bazar dengan tema Ayo beli dan Bella produk tetanggamu karena perekonomiannya biar berputar di sekitar kamu yang satu butuh sembako tidak perlu jauh-jauh karena di UMKM sudah tersedia sembako," Terangnya dengan semangat.

 

"terlebih kemarin di bulan puasa umkm itu berjalan Pak...!jadi kita nggak butuh keluar untuk membeli apapun kebutuhan jadi kita bela dan beli produk UMKM yang ada di lingkungan juga kita berpromosi buat keluar ada event seperti ini, kita angkat UMKM nya Pak dan begitu Jadi UMKM ini menambah penghasilan keluarga ya alhamdulillah di samping apa keadaan seperti ini dengan sampingan berjualan ibu-ibu di wadah UMKM pembantu di masa depan yang lebih menonjol dari dari hasil UMKM yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK ini, diantaranya UMKM yang pertama kami selain menjual produk-produk makanan dan non makanan kami juga menggunakan bahan lokal seperti ikan ternak lele kami pergunakan untuk di jual ada juga berupa lele pakan ,  tentu  berbahan dasar lele gitu Pak...?misalnya kayak nugget atau pecak lele ke depannya sih masih ada seperti abon lele yang pengolahan yang berbahan dasar lele itu, dan kami akan lakukan juga akan membuat semacam puding yang berbahan dasar dari lidah buaya dan kami tanam 4 di sini ada lidah buaya jadi tidak banyak berbeda ya Pak ya bukan yang biasa tapi yang ukuran besar, adapun juga kan tempat-tempat yang kami pergunakan untuk menanam singkong Singkong itu bisa diolah baik itu sayurnya maupun umbinya sendiri untuk bahan misalnya singkong Thailand, " Katanya penuh optimistis.

 

"kita ulang lagi pak dan kita jual kepada masyarakat peternak lele pun seperti itu Pak kita kadang-kadang mengadakan Jumat berkah khusus di hari Jumat ada anak muda yang berkreatif di ternak lele dan ia membagi-bagikan kepada khususnya keluarga kami yang terdampak covid 19," Tegasnya.

Lebih lanjut. Bu Imel.Menambahkan, untuk itu marketing itu penggagasnya dalam UMKM PKK RW 025 dan kami adakan event-event besar contoh seperti kemarin bulan puasa Lalu ada kunjungan pak camat. Juga kami buka sebagai promo dan ini tidak setiap bulan pak biar mengurangi rasa jenuh dan menimbulkan rasa kangen di masyarakat, " Tuturnya.

 "untuk kegiatan komplit ini ya buat masyarakat ini, dan sangat terbentur dengan perekonomian apa sih yang dilakukan kegiatan kegiatan sehari-hari oleh ibu pkk khususnya di Rukun Warga 25 ya bu ya iya gak.....!apa-apa bu kegiatannya disuruh didik masakan demi kita warga khususnya dasar wisma pkk disitu semakin solid semakin tumbuh 4 yang sangat luar biasa karena hampir sebagian separo dari warga kami gitu berpendapatan rendah dalam arti mereka guru harian apalagi semenjak Pandemi  sehingga mengurangi ruang lingkup dari warga kami...untuk mencari rejeki melalui kegiatan yang bisa kami lakukan adalah memo setuju tidak berjalan pak umkm tetapi dengan pendem ini kami bertekad asal Dasawisma khususnya yang mempunyai umkm kami sering mengadakan semacam market day bazar dengan tema ayo beli dan bella produk tetangga mu karena perekonomian nya biar berputar di sekitar kamu yang satu butuh sembako tidak perlu jauh-jauh karena di umkm tersedia sembako terlebih kemarin di bulan puasa ruang tamu, FamilyMart kami itu berjalan pak jadi kita nggak butuh keluar untuk membeli apapun kebutuhan jadi kita bella dan beli produk umkm yang ada di lingkungan juga kita buat promosi buat keluar," Jelas bu Imel.

 

( Rhagil. ASN

Institusi Polri Bakal Lakukan Pendampingan Edukasi Dana Desa Agar Tepat Guna Dan Tepat Tujuan


 

JAKARTA, lpktrankonmasi.com

 

Audensi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Mabes Polri, Jakarta selatan diterima oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Selasa (25/5/2021).

 Listyo Sigit menyampaikan terkait dengan penggunaan dana desa, bahwa seluruh personel kepolisian bakal melakukan pendampingan dan edukasi kepada Kepala Desa (Kades).

 

"Ada edukasi oleh Polri kepada para Kades berkaitan dengan kegunaan dana desa dan kalau ada penyimpangan ada sanksinya," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

 

Sigit menjelaskan, pendampingan dan edukasi yang dilakukan oleh kepolisian  terkait penggunaan dana desa tersebut adalah untuk memastikan implementasi anggaran tersebut dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan bagi seluruh masyarakat desa.

 

"Kami akan memberikan pendampingan supaya masyarakat punya usaha yang benar dan masyarakat terlindungi. Perlu sosialisasi kepada para kades melalui Vccon, silahkan dimanfaatkan dan kami akan mendampingi," ujar Sigit.

 

Disamping agar penggunaannya sesuai dengan tujuan, Sigit juga menyebut,adanya pendampingan tersebut untuk meminimalisir adanya potensi penyalahgunaan dana tersebut.

 

Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan, seluruh pihak terkait juga bisa memanfaatkan aplikasi Binmas Online System (BOS) dalam mengawal penggunaan dana desa. Dimana, aplikasi itu merupakan pemantapan program Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) Kapolri.

 

"Potensi yang perlu dijaga jangan sampai ada kerugian negara. Silahkan memanfaatkan aplikasi BOS Bhabinkamtibmas," ucap mantan Kapolda Banten itu.

 

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan Polri yang selama ini sudah terlibat aktif dan membantu pihaknya dalam menjalankan program pemerintah kepada masyarakat.

 

"Terima kasih atas dukungan dalam pengawasan dan pendampingan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Penyaluran BLT jadi percaya diri dan tidak khawatir dengan adanya pendampingan oleh Polri dan TNI," kata Abdul Halim.

 

Ia juga meminta dukungan pendampingan dan pengawasan dana desa tahun 2022 di 74.841 desa. Tak hanya itu, Abdul Halim menyatakan ada desa yang memiliki potensi wisata juga memerlukan pendampingan dan pengawasan oleh Polri.

 

"Mohon dukungan pendampingan dan pengawasan tahun 2022, dana desa untuk penggunaan dana desa. Ada desa wisata yang perlu dikoordinasikan dengan Polri," tutup Abdul Halim.

 

(Trankonmasi Tim)

Gegara Rayakan Ultah Kohofifah, Plh Sekdaprov, Heru Bikin Gaduh Jawa Timur

 


Heru Tjahyono, Sekdaprov Jawa Timur (Foto: Istimewa)

Lpktrankonmasi.com, Surabaya - Heru Tjahyono yang baru pensiun Maret 2021 sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Jawa Timur diangkat menduduki jabatan semula sebagai pelaksana harian (Plh) Sekdaprov.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setuju usulan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjuk Heru Tjahjono sebagai Plh Sekdaprov Jawa Timur.

Heru purnatugas  6 Maret 2021. Namun, Pemprov Jatim ternyata masih membutuhkan tenaganya. 

Heru mendapat tugas baru sebagai pejabat fungsional analis kebijakan utama di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Karena itu jabatan Sekda Jatim kosong. Sehingga, Khofifah mengusulkan agar mantan Bupati Tulungagung tersebut, menduduki tempat Plh Sekdaprov.

Tanggal 21 Mei 2021, semua masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur dikejutkan dengan klarifikasi Plh.Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan tentang pelaksanaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke-56 di rumah Dinas Gubernur yang tidak jauh dari Gedung Negara Grahadi, meyakinkan kepada masyarakat melalui konferensi pers, ultah yang mengundang artis Katon Bagaskara itu inisiatifnya adalah Plh.Sekdaprov, Heru Tjahjono.

Sebelum klarifikasi 21 Mei 2021, berita tentang ultah, diawali dengan beredarnya video viral rekaman dari jurnalis yang hadir saat ultah tetsebut di dunia media sosial (medsos)

Berita dan berbagai komentar tentang ultah Gubernur mulai bermunculan 20 Mei 2021, dari LSM, tokoh masyarakat, sampai para netizen terus bergulir.

Kenapa hal itu bisa terjadi, padahal Gubernur harusnya memberi contoh kepada masyarakat, khususnya di Jawa Timur," Ungkap Agung, Ketua Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media (FKPRM) di Jawa Timur.

Kenapa yang lain kerumunan di bubarkan, sedangkan ulang tahun. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa timur tidak dibubarkan.

Intinya Agung sangat menyayangkan kejadian itu dan juga meminta keadilan dari berbagai kejadian yang di bubarkan.

"Gubernur yang tidak tahu menahu soal ultah dirinya karena kejutan dari Plh Sekdaprov kena getahnya. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan masyarakat ada yang tidak mau tahu siapa inisiator yang penting ada ultah Gubernur," Jelas Agung.

Sebenarnya cukup sederhana bila tidak ada masalah soal ultah Gubernur Jatim, cukup tumpengan dan ucapan selamat di lingkungan terbatas jajaran Pemprov Jatim di Kantor Gubernur.

"Sekarang semua sudah terjadi, nasi sudah jadi bubur. Plh Sekdaprov Heru Tjahjono yang belum genap 2 bulan sudah bikin gaduh Jawa Timur, bahkan menjadi  sorotan nasional.

Masalah ultah Gubernur  dengan inisiatif  Plh.Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, tidak sekedar minta maaf di lakukan Gubernur atas kesalahan stafnya, tapi harus ada tindak lanjut. Perlu sanksi hukum," Tegasnya. (Vrz)

Pemuda Berinisial M Ditetapkan Tersangka Dugaan Persetubuhan Terhadap Anak


 

Magelang, lpktrankonmasi.com

 

Dari pengembangan penyidikan kasus aborsi oleh Polres Magelang yang terjadi di Kamar mandi Apotik Falensia Tempuran Kab. Magelang akhirnya kekasih pelaku aborsi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan perkara persetubuhan terhadap anak.

Dalam gelar perkara, Kapolres Magelang melalui Kasatreskrim Polres Magelang M. Alfian Armin S.I.K,  menyampaikan bahwa kekasih pelaku aborsi TA (17) ditetapkan sebagai tersangka berinisial M (22), warga Ds. Mangunsari, Kec. Kaliangkrik, Kab. Magelang.

 

 “Pada hari Selasa 11 Mei 2021, berdasarkan hasil gelar perkara kami menetapkan M sebagai tersangka dalam kasus Persetubuhan terhadap TA, (17), Pelajar SMK di Magelang, warga Kaliangkrik Magelang,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Alfan menjelaskan kronologis kejadian. Berdasarkan fakta-fakta dalam peristiwa aborsi dengan tersangka TA (17) salah satu siswi SMK di Kab. Magelang yang kemudian ditindaklanjuti penyidikan dan penyelidikan dengan dugaan Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak. Bahwa Tersangka tindak pidana Aborsi melakukan hubungan badan dengan kekasihnya (Tersangka M) sehingga menyebabkan kehamilan.

 

Alfan menjelaskan dari keterangan Tersangka M, bahwa persetubuhan dilakukan sebanyak lima kali yang dilakukan di rumah korban dan di rumah Tersangka.

 

 “Tersangka memberikan keterangan bahwa persetubuhan terhadap TA( korban) dilakukan 5 kali yakni di rumah korban maupun di rumah tersangka M,” jelasnya.

 

Penyidik Satreskrim Polres Magelang menyita barang bukti berupa pakaian dan Hand Phone korban, “Pakaian yang dikenakan korban saat kejadian kami Sita, juga Hand Phone yang berisi percakapan pelaku dan korban turut kami Sita  untuk pembuktian perkara,” imbuhnya.

 


Dikatakan Kasatreskrim Akp M. Alfan Armin, S.I.K bahwa tersangka telah ditahan dan dijerat pasal melakukan Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 UURI No. 17 Th. 2016 Tentang Penetapan Perpu No. 1 Th. 2016 Tentang Perbuahan Kedua UURI No. 23 Th. 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.

 

“Tersangka kami tahan untuk mempermudah penyidikan dengan penerapan pasal Persetubuhan Terhadap Anak. Ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara,”pungkasnya.

 

(Trankonmasi Tim)

Media lpkTrankonmasi Peduli : Bagi Paket Sembako Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H


 

Magelang, lpktrankonmasi.com

 

Pemimpin Redaksi Media online lpktrankonmasi.com, Sriyanto Ahmad mengundang beberapa warga di kantor redaksi untuk menerima paket sembako, Minggu (10/5/2021). Paket sembako yang dibagikan masing-masing berisi kebutuhan sehari-hari seperti beras sebanyak 2,5 kg, sirup, gula pasir, minyak goreng, telur, mie instan dan  kue kaleng.


Pemimpin Redaksi Media online lpktrankonmasi mengundang beberapa warga secara bertahap untuk menghindari kerumunan, karena masih dalam situasi pandemic Covid-19.




“Kita mengundang warga dalam waktu yang tidak bersamaan, dengan tujuan agar tidak terjadi kerumunan,” jelas Sriyanto Ahmad Pemimpin Redaksi Media online lpktrankonmasi.com.

 

Lebih lanjut Sri Ahmad (panggilan akrab Sriyanto Ahmad) mengatakan bahwa beberapa paket sembako dibagikan kepada beberapa warga sekitar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

 

“Alhamdulillah zakat fitrah telah diberikan kepada warga yang berhak menerima,” lanjut Sri Ahmad.

 

Pak Kuat, (65) seorang warga Rusunawa Tamanagung Muntilan mengaku senang mendapat zakat firah dari Sriyanto Ahmad.


“Alhamdulillah. Terimakasih, semoga berkah,” ucap Herman.


Sri Ahmad berharap tahun depan akan lebih banyak lagi dalam membantu sesama.


“Semoga Allah mengijinkan, kedepan akan lebih banyak membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan,” harapnya.


“Semoga berkah untuk semua,” ucap Sri Ahmad.

 

(Iqbal R)

Kerumunan Ultah Khofifah Gubernur Jatim, Polri Harus Usut Tuntas

 

Diduga kerumunan ulang tahun Khofifah, Gubernur Jatim di halaman gedung Grahadi (Foto: Istimewa)

Lpktrankonmasi.com, Surabaya - Berharap kepada pihak Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut dengan undang-undang"

Demikian ditegaskan Imam Tolak, Kepala Biro Harian Memo-x di Kabupaten Situbondo ketika di mintai komentarnya sehubungan dengan pelaksanaan ulang tahun Khofifah Indar Parawansa ke-56 selaku Gubernur Jatim  tanggal 19 Mei 2021 di rumah dinas yang tidak jauh dari Gedung Negara Grahadi  mengundang kerumunan, karena ada bukti seorang jurnalis sempat merekam kegiatan tersebut dan videonya beredar di masyarakat.

Menurut Imam sapaan akrab wartawan yang sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang muda dan madya ini, sangat disayangkan kegiatan tersebut. Sebab, seorang pemimpin Jatim seharusnya tidak memberikan contoh yang tidak sepantasnya dilakukan, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Komentar lain disampaikan pengamat sosial politik dan hukum Surabaya, Syuhada Endroyono SH, mengatakan seharusnya masyarakat bisa melakukan clash action  agar tidak ada kesan bahwa hanya masyarakat saja yg di kejar-kejar dan dipaksa mematuhi hukum sedang pejabatnya bebas dan boleh melanggar hukum seenaknya tanpa sanksi apapun.

"Gimana satgas Covid maupun polisi berani gak nih mengenakan saksi sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang ada  dan berlaku untuk semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali kepada Gubernur Jatim agar menjadi contoh bagi pejabat yang lain untuk mematuhi hukum sekaligus menegaskan bahwa di Indonesia hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali," ujar Syuhada.

Sementara itu,  Plh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Agung Subagyo memberi penjelasan senada bahwa kegiatan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan. 

"Tidak pak cuma 30 sampai 50 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan luas area halaman terbuka yang di pakai ratusan orang, jadi insyaallah aman," ujar Agung.

Heru yang sudah pensiun menjadi Sekdaprov dan diperpanjang dengan sebutan Plh, mengaku sebagai inisiator acara ulang tahun Gubernur Jatim yang videonya viral karena acara itu menimbulkan kerumunan banyak orang. 

Kata Heru, acara itu bersifat kejutan atau surprise, karenanya Gubernur tidak tahu-menahu acara tersebut. (Vrz)

Bintang Karya dan Harmonis Orkes Dangdut Populer di Pulau Madura

Kumpulan dokumentasi saat Bintang Karya dan Harmonis menghibur masyarakat pada saat pesta pernikahan (Foto: Hosen)

Lpktrankonmasi.com, Sampang - Bintang Karya dan juga Harmonis, salah satu group orkes yang cukup populer di Pulau Madura. Kedua orkes tersebut berdiri sejak tahun 1972 di Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (19/05/2021)

Bintang Karya dan Harmonis group orkes yang cukup legendaris pada era tahun 1990 hingga sekarang, pada saat itu kedua orkes tersebut dipimpin langsung oleh salah satu tokoh dari Kecamatan Banyuates. Yaitu, Alm H Tohir.

Berhubung H Tohir telah dipanggil oleh sang Maha Kuasa, dari tahun 2019 hingga sekarang pimpinan Bintang Karya dan Harmonis, diganti menantu dari Alm H Tohir yang bernama Mahrus Soleh. Sedangkan markas besar orkes Bintang Karya dan Harmonis terletak di Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates. Tepatnya di ujung utara Sampang, yang dikenal dengan wilayah Pantai Utara (Pantura). 

Selama pandemi Covid-19 orkes Bintang Karya dan Harmonis jarang main. Karena terbentur oleh larangan-larangan Pemerintah harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), yang pasti kalau orkes main akan menimbulkan kerumunan lebih dari 50 orang," Ujar Mahrus Soleh.

Menurut Mahrus Soleh, beruntungnya disamping bisnis orkes. Saya mengelola usaha jual beli pulsa dan juga jual beli hp. Namun, sungguh sangat kasian sekali musisi serta biduan (penyanyi) Bintang Karya dan Harmonis. Karena selama pandemi Covid-19 memang sungguh sangat tertekan ekonominya.

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kami bisa menghibur masyarakat Madura serta para musisi dan juga biduan, bisa mendapatkan penghasilan lagi. Untuk biaya hidup selanjutnya," Tandasnya.

Perlu diketahui Bintang Karya adalah orkes dangdut koplo yang dihuni oleh artis-artis Jawa Timur yang juga menampilkan drama Soto Madura, sedangkan Harmonis ialah orkes dangdut yang ada lagu-lagu qasidah-nya. Jika masyarakat Madura ingin mengundang kedua orkes tersebut, silahkan hubungi nomor dibawah ini. Insyaallah tarifnya murah meriah dan yang pasti tidak akan kecewa.


Mahrus Soleh Pimpinan Bintang Karya dan Harmonis : +62816-215-779

Lpktrankonmasi.com Biro Sampang : 085649800077


(Ries/Naf/Sen)

Suasana Pandemi Pemkab Jepara Gelar Tradisi Syawalan Sedekah Laut 2021 Dengan Sederhana


 

JEPARA, lpktrankonmasi.com

 

Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menggelar tradisi sedekah laut, gelaran tersebut dilakukan dengan sederhana. Akan tetapi untuk pesta lomban tahun 2021 dibatalkan.

 

Tradisi Lomban di Jepara, Jateng, tahun 2021 ini akan digelar secara sederhana. Tradisi syawalan atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri, biasanya di laksanakan secara meriah, namun karena pandemi Covid-19 ini, acara dilaksanakan secara sederhana oleh Pemkab Jepara, dan hal ini sudah diketahui bersama oleh warga masyarakat Kabupaten Jepara dan warga pengunjung dari wilayah Kabupaten tetangga yang biasa hadir dan menonton prosesi lomban, yang juga menjadi agenda wisata tahunan setiap Bulan Syawal di Kabupaten Jepara.

 

Dalam kesempatan itu Kabid kebudayaan pada Disparbud Kabupaten Jepara, Ida Lestari saat dihubungi awak media menjelaskan bahwa acara tersebut tidak melibatkan pengunjung.

 

“Sesi ritual larungan kepala kerbaunya (tradisi sedekah laut) itu tetap, namun lomban ditiadakan, artinya pengunjung yang biasa datang  ke lokasi pantai acara lomban itu ditiadakan. Kalau tradisinya sendiri tetap ada,” katanya, Senin (17/5/2021).

Seperti diketahui pesta lomban sendiri digelar warga di Jepara setiap tanggal 7 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri. Pesta lomban sendiri merupakan puncak kemeriahan bulan Syawal.

 

Tahun 2021 acara tersebut digelar pada Kamis (20/5) lusa. Namun karena masa pandemi, acara rutin tahunan tersebut digelar secara sederhana.

 

“Kalau sebelum pandemi, misalkan pagelaran wayang kan sehari. Kalau ini simbolis dua jam saja, karena untuk netepi atau mematuhi tradisi larungan itu (tradisi sedekah laut),” jelas Ida.

 

“Untuk biasanya kita ada prosesi, sebelum kepala kerbau ditaruh di kapal Larung itu, ada semacam tari-tarian. Acara yang biasanya yaitu seremoni ditiadakan,” sambungnya.

 

Ida mengatakan nantinya sejumlah kegiatan tetap dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan mulai Rabu (19/5/2021). Seperti ziarah ke makam Cik Lanang dan Mbah Ronggo. Kemudian pagelaran wayang saat malamnya, namun pagelaran wayang hanya digelar selama dua jam saja.

 

“Ziarah ke makam leluhur, Cik Lanang dan Mbah Ronggo tetap. Kemudian malamnya pagelaran wayang kulit,  namun dengan catatan wayangnya hanya simbolis saja, mungkin durasi pagelaran hanya dua jam. Setelah itu paginya larungan kepala kerbau. Hanya itu,” pungkas Ida.

 

Penindakan pesta lomban juga diumumkan di akun Instagram Pemkab Jepara. Pada postingannya memberitahukan bahwa, Pemkab Jepara bulan Syawal tahun 2021, tidak menggelar pesta lomban. Sedangkan untuk tradisi sedekah laut digelar secara sederhana dan dengan menerapkan protokol kesehatan.

 

Tahun ini sama dengan tahun lalu, pesta lomban ditiadakan. Tahun 2020 lalu, pesta lomban pun ditiadakan karena pandemi Covid-19 atau Virus Corona. Saat itu, acara tradisi sedekah laut digelar secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan

 

(J Trankonmasi Tim)

Gadis Cantik Sumatera Dijemput Orang Tuanya di Sampang Banyuates

Pelukan mesra dari anggota Polwan Banyuates terhadap Alvi gadis Sumatera Selatan yang nyasar ke Sampang

 

Lpktrankonmasi.com, Sampang - Gadis cantik bernama Alvi Hasanah (21), yang berasal dari Sumatera Selatan sempat viral dikarenakan nyasar ke Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

 

Salah satu warga melaporkan hal ini ke Polsek Banyuates setelah ditemukan disalah satu rumah warga dalam keadaan kebingungan. Saat ini Alvi sudah bertemu dengan orang tuanya.

 

AKP Dodi Pratama, S.I.K mendampingi kedua orang tua Alvi Hasanah yang berasal dari Sumatera Selatan. Pada saat itu AKP Dodi Pratama turun langsung ke lokasi, mengantarkan orang tua Alvi untuk menjemput sang buah hati yang nyasar ke Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Senin (17/05/2021) sekira pukul 23.30

 

"Alhamdulillah sudah bertemu dengan orang tuanya, insyaallah besok pulang ke Sumatera Selatan. Kebetulan saya mendampingi langsung saat proses penjemputan ke Desa Nepa," Ujar Perwira muda AKP Dodi Pratama mantan Kasatreskrim Sorong, Papua.

 

Kapolsek Banyuates (Tengah) beserta Orang tua Alfi dan juga Kepala Desa Sumber Deras, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Saat proses penjemputan Alfi (Foto : Hosen/Alex)


Terimakasih atas bantuan teman-teman media karena telah membantu menyebarkan berita terkait, gadis nyasar ke Sampang yang bernama Alvi Hasanah berasal dari Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dusun Sumber Deras," Ungkapnya.

 

AKP Dodi Pratama juga menghimbau, kepada semua orang tua agar mengawasi putra-putri nya terutama kaum perempuan. Dan beliau juga berharap kepada Alvi Hasanah agar pulang ikut orang tuanya, dikarenakan semua anggota keluarganya yang di Sumatera Selatan cemas menunggu Alvi Hasanah," Harapnya.

 

Orang tua Alvi datang bersama Kepala Desa (Kades) Sumber Deras, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan benar adalah warganya.

 

Sedangkan kedua orang tua Alvi enggan diwawancarai oleh wartawan, dikarenakan kondisi Alvi terlihat adanya syok psikologis. Sehingga tidak mau diajak pulang ke Sumatera Selatan. Namun, esok hari Alvi akan tetap diajak pulang oleh kedua orang tuanya ke Sumatera Selatan.

 

Sebelumnya, Alfi ditemukan oleh warga Desa Nepa, Banyuates, Sampang. Alfi ditemukan dalam keadaan kebingungan dan sendirian. Pada saat ditemukan Alvi menggunakan baju gamis berwarna hitam. (Ries/Lex/Sen)

100 Hari Kerja Kapolri, 1.864 Kasus Diselesaikan Dengan Restorative Justice


 

JAKARTA, lpktrankonmasi.com

 

Polri menyatakan ada 1.864 kasus yang diselesaikan dengan menggunakan pendekatan Restorative Justice atau keadilan restoratif dalam 100 hari kerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri.

 

"Sudah dilakukan sebanyak 1.864 di masing-masing Polda," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers 100 hari kinerja Kapolri, di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2021).

 

Argo menjelaskan, terkait dengan keadilan restoratif, saat ini, pihaknya sedang menggodok Peraturan Kepolisian (Perpol) untuk mengatur mengenai penerapan restorative justice di Korps Bhayangkara.

 

"Akan kami garap peraturan kepolisian berkaitan dengan penerapan keadilan restorative justice dalam penanganan tindak pidana," ujar Argo.

 

Menurut Argo, pendekatan restoratif itu dilakukan terhadap beberapa kasus dan telah dilakukan di seluruh Indonesia.

 

Misalnya, di Bareskrim ada kasus di Direktorat Tindak Pidana Umum, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, ataupun Direktorat Tindak Pidana Siber yang telah diselesaikan menggunakan pendekatan restoratif.

 

Selain itu, terdapat juga beberapa contoh kasus lain di seluruh Indonesia yang menggunakan pendekatan yang sama. Dalam hal ini, restoratif justice membuat aparat dapat mengambil diskresi sehingga pihak pelapor ataupun yang dilaporkan berdamai.

 

"Misalnya ada seperti kemarin, kasus-kasus nenek ngambil kapas. Yang bisa kami selesaikan restorative justice, itu tidak masalah," ucap Argo.

 

(J Trankonmasi Tim)