Showing posts with label COVID19. Show all posts
Showing posts with label COVID19. Show all posts

Polda Jateng Antisipasi Penyebaran PMK Cek Pasar Hewan



SEMARANG- Trankonmasi.com

Antisipasi dan pencegahan Satgas Pangan Polda Jateng dan Polres jajaran bersama stakeholder terkait melaksanakan pengecekan di Peternakan maupun Pasar Hewan, Minggu (15/5/2022).


Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menuturkan  tim gabungan menemukan puluhan ekor sapi di Mojosongo Boyolali, Pasar Hewan Jatinom Kabupaten Klaten,  Pasar hewan Wonolelo Kabupaten Wonosobo, serta peternakan Sapi di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang terjangkit penyakit PMK. 


Secara rinci berdasarkan data laporan Polda Jateng hewan ternak yang terpapar PMK  di pasar Mojosongo Boyolali 15 ekor, pasar hewan Jatinom Kabupaten Klaten 21 ekor, Pasar hewan Wonolelo Kabupaten Wonosobo 3 ekor, dan  peternak Desa kartosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang 20 ekor.


Sementara dari 20 ekor yang terpapar di Ulujami Kabupaten Pemalang 3 diantaranya mati.


"Hasil temuan tersebut, satgas Pangan dan tim gabungan dari Dinas pertanian memberikan antibiotik, vitamin dan penyemprotan disinfektan di kandang ternak," jelasnya, Senin (16/5/2022).


Menurutnya, adanya kejadian tersebut tim Satgas gabungan sepakat  membentuk Posko. Hal ini untuk mempermudah masyarakat melapor jika ada kejadian tersebut.


"Satgas gabungan juga sepakat membentuk Posko bagi masyarakat yang akan melaporkan ternak yang terjangkit penyakit PMK," tuturnya.


Ia menuturkan Satgas gabungan menghimbau kepada peternak agar hewan yang sudah terjangkit PMK disediakan tempat sendiri untuk isolasi.


"Tujuan isolasi supaya tidak menulari hewan ternak lainnya," tandasnya.

J Trankonmasi 

Patroli Skala Besar Digelar untuk Mengantisipasi Kerawanan Malam Takbiran di Pemalang

 


Pemalang - Trankonmasi.com

 TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriiyah.


Usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Malam Takbiran di halaman Mapolres Pemalang, Minggu (1/5/2022), Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, beberapa potensi kerawanan yang diantisipasi pada malam takbiran diantaranya, konvoi kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.


“Juga kerawanan kamtibmas lainnya, seperti penggunaan petasan dan kembang api, yang dapat mengakibatkan kebakaran, perkelahian hingga tawuran,” kata Kapolres.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang juga mengimbau, agar warga Kabupaten Pemalang tidak menggelar takbir keliling, dan menggantinya dengan pelaksanaan takbiran di masjid dan mushola.


“Jajaran Polsek bersama Forkopimca se-Kabupaten Pemalang juga telah mensosialisasikan pada warga, bahwa takbir keliling ditiadakan dan diganti dengan takbiran di masjid dan mushola, sesuai surat edaran yang telah dikeluarkan Kemenag RI, Gubernur Jateng serta Bupati Pemalang,” kata Kapolres.


Kapolres Pemalang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Alun-alun Kabupaten Pemalang pada malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1443 H.



"Kami akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas dan Contra flow, bila terjadi kepadatan lalu lintas," kata Kapolres.


J Trankonmasi Tim

Jelang Ramadhan, Kapolres Demak Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

 


Demak - Trankonmasi.com

Kapolres Demak bersama pejabat utama Polres Demak melakukan sidak serta pengawasan harga dan stok pangan, khususnya minyak goreng di gudang distributor dan Pasar tradisional wilayah Kabupaten Demak.


Kedatangannya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga penjualan kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.


Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pengecekan serta pengawasan dilakukan di Pasar Bintoro dan gudang PT. Wahyu Prima Jaya. 



"Alhamdulillah tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan pedagang. Kebutuhan minyak goreng di Pasar Bintoro beberapa hari ini agak jarang, tetapi hari ini sudah terisi. Secara umum untuk stok minyak goreng dan bahan pangan dalam level aman,” jelas AKBP Budi saat meninjau Pasar Bintoro, Selasa (22/3/2022).


Ia meminta masyarakat, tidak perlu khawatir mengenai masalah ketersediaan kebutuhan bahan pokok terutama minyak goreng. Karena, pihaknya terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi stok pangan agar tidak langka dan harga tidak melambung tinggi semasa Ramadhan.


“Intinya, jangan panic buying dalam menyambut bulan suci Ramadhan karena stok pangan tersedia dan aman,” imbaunya.



Ia menjelaskan, kegiatan pengecekan dilakukannya sebagai bentuk untuk mewujudkan dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat.


“Ramadhan kali ini merupakan tahun ketiga bulan puasa di masa pandemi, dengan adanya kerja sama seluruh stakeholder di Kabupaten Demak ketersediaan pangan ramadhan tahun ini akan tetap terjaga dan terkendali,” tandasnya.


J Trankonmasi Tim

Kisah Haru Kapolres Banjarnegara Jemput Nuzailla Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

 


Banjarnegara – Trankonmasi.com

Raut wajah keluarga Sutrisno (33) dan Rustini (32) tampak terharu ketika rombongan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH bersama istri dr. Enny Probosari, M.Si., MED, Sp.GK (K) tiba dirumahnya di Desa Pesantren RT 01 RW 5 Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara


Kedatangan Kapolres dan rombongan ke rumah bapak Sutrisno untuk silaturahmi, memberikan bantuan sosial dan mengajak anaknya yang bernama Nuzailla Qonita yang kini berusia 17 bulan untuk berobat.


Nuzailla Qonita menderita penyakit Retinoblastoma atau tumor mata di mata kanannya, sudah setahun lebih sejak ia usia berusia 4 bulan, tumor tersebut besarnya saat ini sekitar ukuran bola tenis lapangan.



Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH menceritakan, awalnya ia menerima informasi dari relawan warga masyarakat bahwa ada salah satu warga di Desa Pesantren Kecamatan Wanayasa menderita kanker mata.


"Setelah kami menerima informasi tersebut, kemudian kami cek dan ternyata benar," katanya, Jum'at (4/3/2022).


Kapolres mengatakan, rekam jejak medis, dia sudah pernah dibawa ke sejumlah rumah sakit besar di Djogjakarta dan Purwokerto.


"Saran dokter menyampaikan agar dilakukan operasi dan dua matanya diambil," ujarnya.


Meski begitu, kata AKBP Hendri, orang tua 

Nuzailla tidak ingin kedua mata anaknya diambil dua-duanya.


"Maka sejak itu, kedua orang tuanya  membawa Nuzailla ke pengobatan alternatif, tuturnya.


Melihat kondisi tumor mata Nuzailla yang semakin membesar, kata dia, pihaknya berusaha membujuk agar Nuzailla diizinkan dilakukan operasi. Setelah tim memberikan pemahaman agar anaknya boleh dioperasi, akhirnya orang tua yakin dan optimis bila mana anaknya dilakukan tindakan medis di RSI Banjarnegara.


"Dari Polres dan RSI ada kepedulian, memberikan edukasi  kepada orang tua, bahwa harus ada ikhtiar usaha agar bisa sembuh, setelah diberi pengertian, akhirnya keluarga mengizinkan," tuturnya.


Lanjut AKPB Hendri, setelah diberikan izin, akhirnya pihaknya menjemput Nuzailla dirumahnya, karena kalo dibiarkan kasian anaknya, sehingga harus dilakukan operasi.



"Saya bersama istri dan rombongan menjemput langsung, Nuzailla saya gendong ke ambulan, lalu dibawa ke RSI Banjarnegara," tutur dia.


Menurut dia, setelah dibawa ke RSI maka tahap pertama dilakukan pemeriksaan awal, kemudia CT scan.


"Diperiksa dokter anak, dokter mata maupun dokter bedah, setelah keluar hasilnya maka dilakukan tindakan medis," katanya.


Kapolres berharap, usaha untuk membantu Nuzailla akan berhasil.


"Semoga usaha ini dimudahkan, sehingga operasi tumor mata Nuzailla berhasil," pungkasnya.

(J Trankonmasi Tim)

Diduga Oknum Anggota TNI 734 Lakukan Penganiayaan Hingga Korban Babak Belur

 


 Saumlaki, (01-01-2021).

Saumlaki.TR-Pelaku Oknum anggota TNI 734  tersebut sedang menjalani tugasnya sebagai Satgas di Kecamatan Selaru, namun yang bersangkutan meninggalkan tugasnya, kemudian pulang ke kampung untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. 

Tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Petrus Louloulia, awalnya mengkonsumsi minuman keras bersama sekelompok warga masyarakat Rumahsalut, tak lama kemudian terjadi perkelahian antara masyarakat Desa Welutu dan Rumahsalut, Petrus ikut mencampuri dan memukul Bohard Sairdekut.

Pelaku hadir di tempat kejadian dengan kondisi mabuk bersama kelompok masyarakat Rumahsalut, namun masyarakat Welutu sebagian besar sudah dibubarkan. sementara masi ada di tempat itu adalah Bohard Sairdekut, karena istrinya asal desa Rumahsalut ia berusaha untuk terus menghentikan sekelompok masyarakat Welutu agar tidak ada lagi perkelahian lanjutan, namun Petrus Louloulia anggota TNI tanpa menanyakan persoalan seperti apa langsung menyerang dan menganiayanya sampai menyebabkan luka-luka" Ungkap Amus Sairdekut kepada Wartawan melalui telepon. 

Kami pihak keluarga, sebagai korban dalam persoalan ini akan berproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, pasalnya perbuatan Petrus Louloulia sebagai Anggota TNI 734, telah menyebabkan pertumpahan darah dan tindakan ini sangat tidak terpuji" Tegas Sairdekut. 

Dilaporkan keluarga korban bahwa, Oknum anggota TNI tersebut melakukan tindakan tidak terpuji ini, bukan hanya sendiri namun ia membawa sekelompok masyarakat kemudian menganiaya si korban.  

Sairdekut memohon kepada pimpinan TNI 734 agar dapat memanggil oknum anggota TNI yang menganiaya sudaranya, untuk dapat ditindak tegas dan diproses hukum selanjutnya.(JS)

Projo Sampang Akan Gelar Vaksinasi COVID-19, Dapat Sembako Gratis

 


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi akan menggelar vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (21/11/2021)


Ormas besar yang ketua pembinanya, ialah Presiden Jokowidodo tersebut, juga akan memberikan sembako gratis. Kepada peserta vaksin yang datang ke gerai vaksinasi Ormas Projo Sampang.



Herman Hidayat, S.Pd mengatakan, bagi peserta yang datang. 200 Orang peserta vaksin pertama dapat sembako & selanjutnya insyaallah dapat bingkisan menarik.


"Kami bekerja sama dengan TNI-Polri. Untuk  stock vaksin kami bekerja sama langsung dengan Polres Sampang, dan kami sudah menemui Kasat Intel Polres Sampang. Alhamdulillah responnya baik dan Polres Sampang menyediakan 1000 dosis vaksin yang berjenis sinovac serta kami dibantu tim nakes oleh Polres Sampang," katanya 


Menurut Herman, jenis vaksin bukan hanya sinovac. Tapi, ada juga vaksin AstraZeneca yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang melalui Puskesmas Banyuates.


"Selain itu kami menggandeng, pengusaha-pengusaha lokal, jaringan pemuda. Yaitu DPK KNPI Banyuates dan juga asosiasi jurnalis Persatuan Jurnalis Sampang (PJS). Untuk memaksimalkan kegiatan nasional vaksinasi COVID-19 ini, tentunya mereka mendukung kami. Baik itu dalam bentuk finansial serta dukungan secara moril," jelasnya.


Pihaknya juga berharap kepada warga Kecamatan Banyuates yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19, silahkan datang saja ke gerai vaksin kami di pendopo Kecamatan Banyuates. Baik itu yang pertama maupun yang kedua," tambahnya.


Perlu diketahui kegiatan vaksinasi ini, kami diperintah langsung oleh DPP Projo Pusat. Yang langsung berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan insyaallah pembukaan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowidodo secara virtual. Dan gerai vaksin kami akan dihadiri oleh Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi yang juga Ketua Projo Pusat," pungkasnya. (Ries)

Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi COVID-19 di Kediaman Kades Sepulu Bangkalan


 Ratusan Warga Yang Mengikuti Vaksinasi COVID-19 di Kediaman Kades Sepulu, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura (Foto: Varies)


Lpktrankonmasi.com, BANGKALAN - Ratusan warga sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sepulu, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Minggu (19/09/2021)

 

Pemdes Sepulu menggelar kegiatan vaksinasi massal, bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR).

 

Ali Wafa, selaku panitia pelaksana lapangan kegiatan vaksinasi massal di Desa Sepulu, mengatakan kegiatan ini di dasari minimnya partisipasi masyarakat untuk bervaksin.

 

"Sebelumnya di Puskesmas itu sudah ada, namun kuota tiap harinya terbatas. Sehingga kami bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan vaksinan," katanya.

 

Ia mengatakan, bahwa target kouta vaksin hari ini sebanyak 1000. Sampai siang ini, sudah sebanyak 450 lebih warga yang sudah divaksin.

 

"Agenda hari ini rencanya akan di hadiri oleh Ibu Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Namun, hingga siang ini Ibu Gubenur terkonfirmasi tidak bisa hadir karena ada kegiatan keluar kota," jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sepulu, Iqbal Hakim berharap kegiatan yang digelarnya tersebut bisa di contoh oleh pihak-pihak Pemdes dan Kecamatan se- Madura.

 

Pihaknya mengatakan, triknya dalam meyakinkan warganya agar tidak takut bervaksin. Triknya sih simpel, yang terpenting harus bekerjasama dengan Muspika untuk memberikan edukasi yang masif terhadap warga. Contoh melakukan siaran keliling, juga bisa dilakukan secara door to door ialah dari pintu ke pintu bahkan dilakukan melalui Sosial Media," ucapnya.

 

Disinggung terkait ketidak hadirannya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dirinya merasa sedikit kecewa. Karena ratusan warga yang hadir sekarang, sebenarnya ingin bertemu dan bertatap muka langsung dengan Gubernur Jawa Timur tersebut," tandasnya. (Ries)

Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19


 JAKARTA, lpktrankonmasi.com

 

 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, kembali melakukan pengarahan di Provinsi Papua terkait dengan persiapan jelang PON ke-XX. Kali ini, mereka memberikan pengarahan kepada Forkopimda Kabupaten Mimika.

 

Dalam pengarahannya, Sigit mengimbau kepada Forkopimda Mimika, untuk menyiapkan langkah Extraordinary agar laju pertumbuhan Covid-19 tidak mengalami peningkatan ketika berlangsungnya perhelatan pekan olahraga nasional tersebut.

 

"Kondisi kasus Covid-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada tanggal 8 Agustus 2021 harus kita pertahankan dengan langkah-langkah extraordinary, jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," kata Sigit saat memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8/2021).

 

Persiapan dengan langkah luar biasa itu, kata Sigit bisa dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, dan panitia PON ke-XX.

 

Terkait hal itu, mantan Kapolda Banten itu menyebut strategi penanganan dan pengendalian virus corona untuk seluruh pihak terkait, harus dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan.

 


Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, Sigit menekankan harus melakukan test Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan.

 

"Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk di validasi oleh petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," ujar Sigit.

 

Kemudian ketika tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyerahkan hasil test Covid-19.

 

Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar melakukan pengawasan ekstra ketat. Diantaranya, membatasi aktivitasi atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur. Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.

 

"Bila dianggap perlu maka akan dilaksanakan tes Covid-19. Akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," tutur Sigit.

 

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga tetap mendorong Forkopimda Mimika untuk tetap melakukan strategi pengadilan Covid-19, yakni prokes ketat 3M, penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta akselerasi program vaksinasi massal.

 

Sigit menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal. Tujuannya, agar mempercepat target dari Pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona.

 

Strategi dan mempercepat vaksinasi di Papua, Sigit menyebut, bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid. Serta, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.

 

"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut  diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," papar Sigit.

 

Disisi lain, Sigit juga mendorong Forkopimda untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan. Menurutnya, hal itu akan lebih baik untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar virus corona, lantaran  ditunjang dengan fasilitas memadai dan diawasi penuh oleh tenaga kesehatan (nakes).

 

"Tetap lebih diutamakan isolasi atau karantina di Isoter karena di bawah pengawasan tenaga medis," kata Sigit.

 


Sigit menegaskan bahwa, pelaksanaan PON ke-XX juga bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu, faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 harus diperkuat.

 

"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat sejahtera," tutur Sigit.


(J Trankonmasi Tim)

Polres Magelang Berikan Vaksin Kepada 22.105 Orang Hingga Hari ini


 

MAGELANG, lpktrankonmasi.com

 

Jajaran Polres Magelang terus gencar galakkan program Vaksinasi Massal. Vaksinasi tersebut digelar di beberapa lokasi, diantaranya adalah di Gerai Vaksin Polres Magelang, Balai Desa Girirejo Tempuran dan Kediaman Ketua DPRD Kabupaten Magelang.  Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Magelang AKBP  Mochamad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir, Senin 23/08/2021.

 

" Di Gerai Vaksin Mapolres Magelang dapat melakukan vaksinasi kepada 149 orang vaksin dosis satu dan 381 orang vaksin dosis kedua," katanya.

 

Sementara, untuk lokasi Vaksinasi di Balaidesa Girirejo Kecamatan tempuran oleh Polsek Tempuran, menurut muthohir dapat melakukan vaksinasi sebanyak 25 vaksin dosis satu dan 35 vaksin dosis kedua.

 

" Oleh Polsek Tempuran kegiatan Vaksinasi dilakukan di Balaidesa Girirejo Kecamatan Tempuran. Hari ini (23/08) dapat melakukan vaksinasi kepada 60 orang, vaksin dosis satu dan dua," lanjutnya.

 

Dijelaskan Muthohir juga, untuk pelaksanaan Vaksinasi Oleh Polsek Borobudur dilakukan di Kediaman Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto, di Desa Candirejo Kecamatan Borobudur.

 

" Untuk yang di kediaman Ketua DPRD dilaksanakan oleh Polsek Borobudur memvaksin sebanyak 210 orang untuk vaksin dosis pertama," terangnya.

 

Dirinya menjelaskan jika vaksin yang digunakan sebanyak 31 vial vaksin astrazeneca dan 49 vial vaksin Sinovac sehingga total vaksin yang digunakan adalah sebanyak 80 vial.

 

" Total hari ini ada 80 Vial vaksin yang digunakan, itu setara dengan 800 dosis. Jumlahnya pas dengan total masyarakat yang tervaksin," imbuhnya.

 

Menurut Muthohir sejak Juni 2021 jumlah total masyarakat tervaksin dosis satu maupun dua yang melalui Gerai Vaksin Polres Magelang maupun Vaksinasi Massal sebanyak 22.105 orang.

 

" Yang dari vaksinasi massal sebanyak 8.099 orang. Sementara yang melalui Gerai Vaksin sebanyak 14.006 orang," ungkapnya.

 


Dalam setiap harinya Polres Magelang menargetkan  vaksinasi sebanyak 600 orang. Sementara untuk mekanisme pendaftaran silahkan mendaftar melalui aplikasi pedulilindungi. Dari pendaftaran tersebut akan diambil sebanyak 600 orang per hari.

 

" Untuk mencegah terjadinya kerumunan, petugas akan memberikan Informasi terkait hari dan jam pelaksanaan Vaksinasi tersebut. Untuk selang waktu dua jam akan dialokasikan sebanyak 100 orang," tambahnya.

 

(Trankonmasi Tim)

Slamet Junaidi dan Irwasum Mabes Polri Tinjau Gerai Vaksinasi di Sampang

 


Bupati Sampang, H Slamet Junaidi saat mendampingi Irwasum Mabes Polri meninjau gerai vaksin di depan pendopo Trunojoyo (Foto: Istimewa)


SAMPANG , lpktrankonmasi.com

 

Kunjungan Irwasum Mabes Polri, Komjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. disambut langsung oleh Bupati Sampang, H Slamet Junaidi. Kunjungan Irwasum Mabes Polri tersebut, dalam rangka peninjauan Gerai Vaksinasi Presisi di depan Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (18/8/2021).

 

Hadir dalam kunjungan Irwasum Mabes Polri, Kapolres AKBP Abdul Hafidz, S.I.K dan Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum.

 

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K menyampaikan, bahwa kedatangan Irwasum Mabes Polri untuk melihat pola penanganan COVID-19 di Kota Bahari, Sampang, Madura.

 

"Selain itu, kedatangan beliau juga untuk memberikan support agar terus bekerja sama dengan masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19," ujarnya.

 

Menurut AKBP Abdul Hafidz, bahwa Irwasum Mabes Polri juga meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Sampang salah satunya di Gerai Vaksinasi tepatnya di depan Pendopo Trunojoyo," tuturnya.

 

Ia juga bersyukur, alhamdulillah Kabupaten Sampang sudah memasuki zona kuning, indikatornya adalah angka kematian dan jumlah masyarakat yang terinfeksi turun, angka kesembuhannya semakin meningkat," jelasnya.

 

Sementara itu Dandim 0828/Sampang, Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum mengatakan, bahwa peran semua pihak dibutuhkan untuk menekan Pandemi Covid-19," katanya.

 

Setiap selesai maghrib, kita melantunkan shalawat di setiap masjid, ini juga merupakan bentuk ikhtiar melawan Covid-19, selain itu tentu harus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi," tandas Mulya Yaser Kalsum. (Ries)


Polres Magelang Berharap Program Vaksinasi Merdeka Candi Capai Target


 

MAGELANG, lpktrankonmasi.com

 

Dalam rangkan menyukseskan program Vaksinasi Polda Jateng sekaligus mempercepat program vaksinasi nasional, Polres Magelang secara berkesinambungan melaksanakan Vaksinasi Merdeka Candi di beberapa lokasi.

 

Wujud dari program tersebut  salah satunya adalah dengan telah dilaksanakannya vaksinasi tahap 1 kepada keluarga Polsek Sawangan dan keluarga tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas bertempat di Puskesmas 2 Sawangan.  Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut telah disuntik vaksin sebanyak 20 orang.

 

Kapolsek Sawangan AKP Tugimin yang hadir bersama 5 anggotanya mengatakan vaksinasi dilaksanakan pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, dengan peserta yang hadir sebanyak 22 orang.

 

“Namun karena alasan medis, dua orang ditunda vaksinnya,” ujar AKP Tugimin di lokasi, Selasa (10/08/2021).

 

Pada hari yang sama juga telah dilaksanakan Vaksinasi Merdeka Candi juga dilaksanakan di Puskesmas 2 Muntilan Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan yang dilaksanakan oleh nakes Puskesmas tersebut. Adapun sasarannya adalah warga masyarakat Kecamatan Muntilan yang terdiri dari pedagang, guru, dan tenaga pendidik, karyawan, dan kaum disabilitas.

 

Kapolsek Muntilan AKP Ryan Eka Cahya, S.I.K., M.Si mengatakan dalam kegiatan itu hadir 150 orang semuanya menjalani Vaksin Dosis 1. Semua peserta tervaksin dan tidak ada yang tertunda.

 

“Vaksin yang digunakan semuanya berjumlah 15 vial, habis,” jelasnya.

 

Dikatakan AKP Ryan, vaksinator dari Puskesmas setempat terdiri dari 2 orang dokter, 4 perawat dan 3 bidan. Operator dan Administrator dari Polsek Muntilan sebanyak 6 personel.

 

“Kegiatan berlangsung mulai pukul  07.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB, berlangsung aman, tertib dan lancar,” imbuh Kapolsek Muntilan.

 


Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba melalui Kasubbag Humas IPTU Abdul Muthohir, S.H. menyampaikan di Gerai Vaksin Mapolres Magelang terlayani 320 orang pada hari ini, Selasa (10/08/2021).

 

“Semoga hingga tanggal 17 Agustus 2021 nanti program Vaksinasi Merdeka Candi dapat sukses sesuai harapan. Sehingga program nasional vaksinasi dapat memenuhi target,” harap Muthohir.

 

Dengan suksesnya program nasional vaksinasi maka akan berbanding lurus dengan kondisi perekonomian yang secara perlahan akan pulih. Itulah yang diharapkan kita semua, Bangsa Indonesia. Akan terciptalah hidup sehat bebas Covid-19 ! Tentunya kita semua dapat beraktivitas kembali.

 

 (Trankonmasi Tim)

Di Solo Lansia dan Difabel Diberi Perhatian Lebih saat Vaksinasi Merdeka Candi

 


Surakarta - Wujud kepedulian pada sesama, anggota Sat Binmas Polresta Surakarta Aipda Andi berikan pelayanan antar-jemput warga difabel menuju gerai vaksin di Gelora Bung Karno Manahan kota Solo, Jumat (06/08/2021).


Kegiatan ini dalam rangka mendukung progam pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Covid-19 bersamaan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI.


Kelompok difabel serta lanjut usia (lansia) masuk dalam prioritas vaksinasi Merdeka Candi Polresta Surakarta.


Sistem jemput bola dipilih untuk melancarkan kegiatan tersebut.


Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak mengemukakan, jajarannya akan memprioritaskan kelompok difabel maupun lansia yang mengikuti kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi.


"Kami membuka layanan antar-jemput, khusus bagi lansia dan kaum disabilitas yang akan melakukan vaksinasi sehingga bisa berjalan lancar serta tidak perlu menunggu waktu yang lama," jelas Kapolresta.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta telah menugaskan personil apabila ada kaum difabel maupun lansia agar segera dibantu serta mempercepat prosesnya sehingga selama pelaksanaan vaksinasi kaum tersebut tidak perlu menunggu lama.


Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung itu menambahkan, jika ada warga difable atau lansia mau dijemput, setelah sampai di lokasi gerai vaksin langsung di sambut oleh petugas Polresta Surakarta.


Lalu diberikan prioritas dan pelayanan khusus untuk langsung dapat di vaksin sehingga dapat segera selesai, kemudian diantarkan kembali keluarganya yang menunggu diluar gerai.


Salah satu warga, Tanti sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan divaksin. Sebelumnya dia berharap dapat divaksin seperti warga lainnya.


“Rasanya sangat senang sekali, terimakasih pak Polisi yang telah membantu saya untuk divaksin" kata Tanti.

(Trankonmasi Team)

Vaksinasi Merdeka Candi Polresta Banyumas Door To Door Untuk Lansia

 




Banyumas, lpktrankonmasi.com

 

Dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan giat Vaksinasi Merdeka Candi dengan cara Door To Door, Jumat (6/8/2021).

 

Kegiatan tersebut dipandegani oleh Kasat Binmas Kompol Subeno, S.H., M.H., Wakasat Lantas AKP Dwi Nugroho, Kanit Regident Sat Lantas, Kasubnit 1 dan 2 Dikyasa beserta anggota, Kapolsek Purwokerto Timur beserta 2 anggota, Paurkes beserta 2 anggota dan Team Ksatria Satuan Sabhara.

  

Kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi dengan cara Door To Door ditujukan bagi waga lanjut usia (lansia) yang berada di Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur. Pernyataan tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasat Binmas Kompol Subeno, S.H., M.H.

 

"Kegiatan ini dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid 19 dan juga dalam rangka menyambut kemerdekaan RI. 10 warga lansia berhasil divaksinasi setelah dilakukan screening kesehatan oleh tim Dokkes Polresta Banyumas", ungkapnya.

 

Kepada warga masyarakat kurang mampu dan juga warga yang terdampak Covid-19 dalam masa PPKM Level 4 juga menerima bantuan sosial berupa bingkisan sembako dari Polresta Banyumas.

 

“Semoga dengan kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi Door To Door ini dapat meningkatkan imunitas warga masyarakat sehingga dapat mempercepat penanganan pandemi Covid 19 dan bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, “imbuh Kasat Binmas.

 

Ucapan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam disampaikan oleh Ho Sin Hin salah satu warga kepada Polresta Banyumas yang sudah menyiapkan vaksin untuk masyarakat terutama lansia.

 

"Saya berterima kasih sekali, dimana saya sebagai lansia dan tinggal sendirian ada yang memeperhatikan sebagai warga. Semoga dwngan vaksinasi ini warga Bnayumas semakin sehat", tuturnya.

 

Kepedulian Polri dalam membantu program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 benar-benar sebuah prestasi yang patut diacungi jempol. Secara terus menerus melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyaraka.  Bukan hanya itu saja, selain itu juga menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak penrtapan PPKM Darurat Level 4.

 

Sebagai masyarakat tentunya harus mengimbangi dengan tetap jalankan Prokes dan 5M., agar tercipta kehidupan yang sehat dengan demikian ekonomi masyarakat akan bangkit kembali.

 

(J Trankonmasi Tim) 

Warga Mengeluh, Mengurus Administrasi Di Tambelengan Sampang Harus Sertakan Sertifikat Vaksin

Kantor Kecamatan Tambelengan, Sampang, Madura (Foto: Istimewa)

 

Lpktrankonmasi.com, Sampang - Pemerintah Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang mewajibkan masyarakat menyertakan sertifikat vaksin yang hendak mengurus administrasi kependudukan di wilayah kerjanya.

 

Hal tersebut dialami oleh salah satu warga Kecamatan Tambelengan yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) berinisial AY (40) Menurutnya, Pemerintah Kecamatan Tambelangan menolak warga yang hendak mengurus administrasinya apabila tidak bisa menunjukkan kartu vaksin, Jum at (06/08/2021)

 

UY menuturkan kepada media ini," Kemarin saya mau merubah e-KTP milik saudara saya karena ada kesalahan, nah disitu diharuskan menunjukkan kartu vaksin," tuturnya.

 

Pihaknya juga merasa heran, karena kebijakan yang dilakukan oleh Kecamatan Tambelangan diduga melabrak aturan.

 

“Aneh, di Kecamatan lain setau saya tidak ada persyaratan vaksin untuk mengurus administrasi kependudukan tersebut, kenapa di Kecamatan Tambelangan harus seperti itu,” tambahnya.

 

Sementara Camat Tambelangan, H. Kiyatno tidak menampik tentang adanya peraturan tersebut. Ia berdalih kebijakan tersebut sudah sesuai dengan aturan. Bahwa untuk mengurus administrasi di Kecamatan Tambelangan diharuskan memiliki sertifikat vaksin.

 

“Iya mas benar, saya kira semua kecamatan sama tidak hanya di Kecamatan Tambelangan saja,” ungkapnya.

 

Sedangkan kebijakan yang diambil oleh Camat Tambelangan H Kiyatno ditepis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang Edi Subianto. Ia menegaskan pihaknya tidak mensyaratkan bagi pemohon administrasi kependudukan harus memiliki sertifikat vaksin.

 

“Dispenduk capil hingga saat ini belum memberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk mengurus dokumen kependudukan,” katanya.

 

Edi Subinto hanya mewanti-wanti bagi masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan, untuk tetap mentaati protokol kesehatah (prokes).

 

Sementara pelayanan di Dispendukcapil Sampang, masih normal seperti biasanya. Namun, sekali lagi kami himbau kepada masyarakat agar tetap patuhi prokes. Supaya terhindar dari virus COVID-19,” tegasnya. (Ries)

Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kaltim : Perlu Strategi Dan Penanganan Yang Cukup Masif

 


Balikpapan, lpktrankonmasi.com

 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau program vaksinasi massal di BSCC DOME Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, (6/8/2021).

 

Pelaksanaan vaksinasi massal ini kerja sama antara TNI-Polri dengan Balikpapan dengan melibatkan AKBID Borneo Medistra, Ummi Aisiyah dan Politeknik Kesehatan Kemenkes, Balikpapan.

 

"Baru saja saya bersama pak Panglima melakukan pengecekan langsung terkait dengan kegiatan vaksinasi dimana hari ini ada 3.600 dosis vaksin. 2.000 vaksin pertama dan 1.600 vaksin kedua," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

 


Sigit menyampaikan, sampai saat ini Indonesia masih terus berjuang menghadapi pandemi COVID yang angkanya masih cukup tinggi.

 

Kalimantan Timur, kata Sigit, menjadi wilayah tertinggi angka positif di wilayah Kalimantan. Sehingga perlu strategi dan penanganan yang cukup masif.

 

"Kaltim posisi tertinggi di wilayah kalimantan sehingga tentunya perlu ada langkah-langkah dan strategis sesuai dengan perintah dari pak Presiden yaitu terkait dengan bagaimana tetap menegakan dan mematuhi secara ketat peraturan prokes," ujar Sigit.

 

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menuturkan, langkah kedua yakni percepatan vaksinasi. Ia pun mendapatkan informasi bahwa kasus aktif harian di Kalimantan Timur masih tinggi.

 

"Dari info yang kita dapat 76 persen itu masyarakat dirawat di rumah sakit. Kemudian rata-rata 86-88 persen di rawat di tempat isolasi terpusat. Dan kurang lebih ada 20 ribu masyarakat di rawat secara isoman (isolasi mandiri)," ucap Sigit.


 

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten menyarankan kepada masyarakat untuk mau dirawat di tempat isolasi terpadu karena fasilitas kesehatan jauh lebih lengkap, tenaga kesehatan juga ada dan perawatan lebih intensif.

 

Menurutnya, masyarakat yang belum berani ke tempat isolasi terpadu dan memilih isoman tentunya ada risiko apalagi ada gejala.

 

"Saya sarankan mau dipindah ke tempat yang sudah disiapkan. Ini untuk menekan agar laju pertumbungan angka COVID bisa diminimalkan," tutur Sigit.

 

Untuk itu, jenderal bintang empat itu meminta para Babinsa dan Bhabinkamtibmas meningkatkan edukasi terkait masalah ini agar masyarakat mau ditempatkan di isolasi terpadu yang telah disiapkan.

 

Kemudian terkait vaksinasi, Sigit menuturkan secara bertahap pada bulan Agustus ada peningkatan distribusi agar akselerasi vaksinasi cepat tercapai. Hal ini dilakukan agar kesehatan masyarakat cepat pulih dan ekonomi kembali bergerak.

 

Sebagai informasi ada 8 wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur saat ini sedang menerapkan PPKM level 4. Untuk itu, Kapolri berharap agar hal tersebut bisa diperbaiki dengan menurunkan level sehingga ekonomi masyarakat kembali berjalan.

 

"Ada 8 wilayah di Kalimantan Timur ada pembatasan-pembatasan. Perlahan-perlahan apabila bisa diperbaiki ada kelonggaran, sehingga aktivitas ekonomi kembali," kata Sigit.

 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan strategi yang digunakan untuk menekan angka COVID-19 di Kalimantan Timur dengan tiga langkah.

 

Pertama laksanakan 3M secara ketat. Kemudian pelaksanaan 3T dan yang ketiga percepatan vaksinasi.

 

"Kalau ini dilaksanakan dengan baik dan masyarakat ikut dukung program ini maka insyaallah Kaltim segera bebas dari COVID-19," katanya.

 

Kegiatan vaksinasi massal yang dihadiri Panglima dan Kapolri ini merupakan kegiatan vaksinasi massal ketiga yang dilaksanakan, setelah sebelumnya juga dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021 dan 26 Juli 2021 serta telah berhasil memvaksinasi 5.042 orang dengan rincian sebagai berikut pada tanggal 24 Juli 2021 sebanyak 2.173 orang disuntik dosis 1 dan tanggal 26 Juli 2021 sebanyak 2.869 orang disuntik dosis 2.

 


Sasaran vaksinasi kali ini adalah 3.600 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelayanan publik, komuitas usaha, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, lansia, dan penyandang disabilitas.

 

Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 3.600 dosis jenis Sinovac yang berasal dari Polri 2.000 dosis dan TNI 1.600 dosis. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 150 orang vaksinator gabungan dari TNI-Polri dan Dinkes.

 

Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan pelepasan 136 personel menggunakan 8 roda empat dan 120 roda dua yang akan membagikan bantuan sosial, dengan rincian 31 orang bhabinsa, 37 orang bhabinkamtibmas, 10 orang bhabinpotdirga (AU), 8 orang bhabinpotmar (AL), 50 orang relawan.

 

Jumlah bantuan sosial yang akan dibagikan sebanyak 1.120 paket dengan sasaran masyarakat Kota Balikpapan yang terdampak.

 

(J Trankonmasi Tim)