Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Persiapkan Generasi Sehat, Cerdas dan Kuat Babinsa Dampingi Giat Posyandu

 


JEPARA,  Trankonmasi.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat khususnya bagi balita, Babinsa Sertu Supanto anggota Koramil 04/Pecangaan jajaran Kodim 0719/Jepara melakukan pendampingan kegiatan posyandu di Desa Maryagading Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Selasa, (14/3/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan balita di wilayah binaan yang dilakukan secara rutin setiap bulannya.


Bahwa program pemerintah ini dengan rangkaian pengecekan kesehatan balita itu dilakukan oleh bidan desa dan kader bidan desa.

Namun dengan begitu, partisipasi Babinsa Sertu Supanto dalam kegiatan Posyandu, merupakan salah wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan kuat dan mencegah stunting.

Kegiatan ini diimplementasika dalam bentuk pendampingan posyandu dengan membantu penimbangan guna terciptanya pemeliharaan kesehatan bagi balita.

“Dengan kegiatan penimbangan serta pemeriksaan yang rutin setiap bulannya pada setiap balita tentunya sebagai landasan menuju balita yang sehat,” ungkap Babinsa.

Lebih lanjut, agar masyarakat desa Maryagading turut berperan aktif mengikuti Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak, sehingga dengan terjaminnya kesehatan sudah memberikan hak anak untuk hidup sehat.



Disisi lain, Bidan Desa Ibu Agek Lia Noviana mengungkapkan, bahwa dengan pengukuran tinggi dan berat badan bayi, balita dapat mengetahui tingkat kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

“Selain itu, juga dapat mencegah gizi buruk dan cegah pertumbuhan stunting pada anak, ada indikator tinggi badan dan berat badan anak sesuai usia, karena dengan berpedoman pada indikator itu, maka akan dapat diketahui status gizi bayi dan balita tersebut,” pungkasnya (Denny P - Pendim 0719/Jepara).

Babinsa Dampingi Bidan Desa Layani Kesehatan Kepada Warga Lansia

 


JEPARA,  Trankonmasi.com- Babinsa Koptu Hamdani anggota Koramil 11/Tahunan mendampingi Bidan Desa melaksanakan Pelayanan dan pengecekan kesehatan kepada para Lansia di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. (28/2/2023).


Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan setiap bulannya dengan rutin mendatangi warganya secara door to door untuk mengeceka kesehatan terhadap warga khususnya bagi para lansia yang terkendala tidak bisa datang ke puskesmas terdekat.

Disela pendampingannya, Babinsa Koptu Hamdani menyampaikan peran aktif Babinsa dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pengecekan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat khususnya para warga Lansia yang ada di wilayah binaan.

“Pelayanan dan pengecekan kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan bagi para lansia di wilayah karena hal tersebut memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara cepat dan mudah dijangkau dari tempat tinggal masing-masing,” kata Babinsa.



Sedangkan Bidan Desa Ibu Anis mengatakan pelayanan dan pengecekan kesehatan lansia ini sebagai salah satu program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Jepara di wilayah Kecamatan Tahunan melalui Dinas Kesehatan.


“Ini sebagai salah satu upaya membantu pemeriksaan kesehatan warga lanjut usia serta sebagai bentuk kepedulian Pemerintah pada warga masyarakat,” Ujar Anis. (Denny P-Pendim 0719/Jepara).

puluhan siswa madrasah ibtidaiyah di kabupaten magelang jawa tengah dibawa ke Rumah Sakit di duga karena keracunan jajanan


ilustrasi beberapa siswa madrasah ibtidaiyah yang sedang di rawat - www.Lpktrankonmasi.com


Lpktrankonmasi.com - Senin (26/9/22)  Beberapa siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif dusun nepak, desa bulurejo kecamatan mertoyudan kabupaten magelang, baru baru ini mendapatkan perawatan di RSU Tidar Kota Magelang di duga setelah mengkonsumsi makanan yang di jual di sekitaran sekolah.

Terdapat hampir 30 siswa yang di larikan ke rumah sakit  diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan berupa Jasuke dan mi goreng, seperti yang di katakan oleh Kapolsek Mertoyudan AKP Sujarwanto ketika dimintai keterangan.

"Setelah mengkonsumsi jajanan tersebut, sesaat kemudian anak-anak merasa mual, selanjutnya di lakukan tindakan pertama dengan mengevakuasi beberapa siswa tersebut ke RSUD Tidar dan juga RS Harapan Kota magelang. " tuturnya

Dia menyatakan ada 17 anak yang di bawa ke RSUD tidar, dan 16 anak di bawa ke RS Harapan Kota Magelang, beberapa pihaknya juga mengamankan sampel makanan, dan muntahan dari para siswa untuk di teliti di laboratorium, apakah mengandung zat yang tidak baik untuk di konsumsi oleh anak-anak.

"Langkah selanjutnya yang kami lakukan ialah mengamankan beberapa pihak yang bertanggung jawab, yaitu para pedagang yang menjual jajanan tersebut, kami sudah mengamankan pedagang jasuke, sedangkan pedagang mi goreng masih kami cari orangnya" sambungnya.

Kabid Layanan RSUD Tidar sendiri, Susini Rangkai Sari mengatakan, sekitar pukul 11.20 ada 17 siswa dari Mi maarif nepak bulurejo yang datang ke UGD meminta layanan dengan keluhan, dimana para siswa tersebut mengalami keluhan mual dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan yang di jual di sekitaran sekolah.

"Kami dari tim UGD kemudian melakukan perawatan sesuai prosedur, pasien akan secepatnya kami bantu untuk mendapatkan pelayanan sesuai yang di butuhkan, yaitu memberikan cairan pada pasien-pasien tersebut' Tuturnya.

Dia menjelaskan beberapa pasien saat ini masih dalam tahap observasi oleh tim, baik dokter maupun perawat. Saat ini yang terindikasi perlu perawatan lebih lanjut ada empat anak, sementara yang 13 lainnya masih dalam tahap observasi karena kondisinya berbeda, mereka banyak yang muntah-muntah, mual, pusing, dan lemas, karena mengalami banyak keluarnya cairan di karenakan muntah terus menerus.    (ZK TR)

Wabah PMK Serang Sapi di Banyuates Sampang, Warga Berharap Pemerintah Turun Tangan

 


Takim Warga Batioh Didampingi Aktivis Ansor Di Kandang Ternak Sapi Miliknya (Foto: Varies)


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mulai menyerang sapi milik warga di beberapa desa Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (05/07/2022)


Takim salah satu peternak sapi di Desa Batioh mengatakan, bahwa ratusan sapi di beberapa desa Kecamatan Banyuates mulai terinfeksi PMK dengan sangat cepat penularanya dalam pekan terakhir ini.


"Saya sangat panik mas, karena ini adalah harta kami yang terakahir dan sudah kami rawat kurang lebih 3 tahun. Mau dijual ke pasar harganya sangat turun drastis, otomatis kami merugi," katanya.


Menurutnya, jika menjelang hari raya Idul Adha biasanya harga sapi itu naik. Namun, dampak dari PMK harga sapi amburadul. Serta sapi tidak bisa dikirim ke luar pulau seperti Kalimantan dan juga Sulawesi," ungkapnya.



Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan untuk turun tangan agar wabah ini bisa dicegah penularanya dan sapi yang tertular PMK bisa segera diobati," harapnya.


Sementara itu Kapolsek Banyuates, AKP Galih Putra saat dihubungi media ini mengutarakan, Polsek Banyuates secara terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang PMK kepada masyarakat umum dan peternak, serta kerjasama pendampingan dan kolaborasi dengan stakeholder dalam  pencegahan dan  penanganan PMK," ujarnya.



Sedangkan Suyono, Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sampang mengungkapkan, terkait wabah PMK, kami sudah melakukan surveylens, sosialisasi melalui kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada peternak dan kita lakukan bersama-sama dengan Polres, Kodim dibantu Polsek dan juga Koramil.


"Kita sudah memberikan pelayanan bahkan pengobatan kepada peternak yang melaporkan sapi atau ternaknya yang memiliki gejala klinis PMK," ungkapnya.


Menurutnya, kami juga ada posko di masing-masing Puskeswan, diantaranya di Ketapang, Omben, Sampang, dan juga Jrengik apabila ada keluhan dari peternak terkait PMK bisa menyampaikan langsung ke Puskeswan terdekat.


"Obat untuk PMK di dinas tidak ada, tetapi kami sudah mengusulkan ke Pemkab untuk pengadaan obat tersebut, guna percepatan penanggulangan penyakit PMK," tegasnya. (Ries)

Tim Medis Ops Damai Cartenz-2022, Sembuhkan Suku Lani Warga Kenyam dari Malaria.

 


Nduga - Trankonmasi.com| Pada Hari Sabtu Tanggal 28 Mei 2022 Pukul 12.30 WIT s/d selesai bertempat di wilayah hukum Polres Nduga tim medis yang dipimpin  Ipda dr. Marten Bhara Suryo Aji, M.A.R.S. dibantu oleh Ipda Murtono, SH, Bripda Andi Rambat Sugiarto, S.Kep., Ns., Bripda Andhika Kusuma Pratama, A.Md.Kep. dan Bripda Wahyu Dwi Arminto, A.Md.Kep. menemukan seorang pasien atas nama bpk.Jemi Nerigi, Umur 42 Tahun, Suku Lani warga Kenyam, dari hasil pemerksaan diagnosa menderita penyakit malaria. Kondisi yang dirasakan merasa demam batuk, pilek, mual, muntah, nyeri sendi. Kondisi ini sudah dirasakan selama 3 hari berturut-turut, kemudian tim medis melakukan tindakan dengan memberikan obat obat DHP Primal yang harus diminum 1x3 hari dan Paracetamol 3x1 sehari.


Hasil diagnosis positif malaria namun karena dikhawatirkan tim medis tetap melakukan cek rapid malaria. Kalau sudah mengeluhkan kondisi badannya seperti tersebut di atas di modis akan selalu melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pasien yang sudah kita lakukan pengobatan.


Ipda dr. Marten Bhara Suryo Aji, M.A.R.S. mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh sebab itu setiap pasien yang sudah kita tangani harus diberikan penjelasan supaya tidak mudah terserang penyakit atau sering datang ke rumah sakit.

Uni 

Hebat !! Tim Medis Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 Mampu Layani Kesehatan Masyarakat Sebanyak 38 Orang Dalam Sehari


Yahukimo - Trankonmasi.com| 

Tim medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sebanyak 38 orang. Pelayanan kesehatan Tim medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 berlangsung di Kampung Moruku, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (28/05/2022) sekira pukul 07.00 hingga pukul 10.00 Wit.

Ipda dr. Muhammad Pino Hakim menyampaikan, " Peningkatan kuantitas jumlah pelayanan kesehatan, semakin hari semakin meningkat." 

 "Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat kesadarannya warga masyarakat Yahukimo atas pentingnya kesehatan dibandingkan dengan tiga bulan yang lalu," lanjutnya 


"Meskipun untuk menemukan orang yang sakit kadang kita harus patroli berjalan kaki sampai berkilo-kilo," jelasnya.


Tim Medis Satgasres Binmas Noken Damai Cartenz-2022 wilayah Yahukimo yang di pimpin oleh Ipda dr. Muhammad Pino Hakim bersama dengan anggota bripda Romana Pebritia Nugraha, S.Kep, bripda Bayu Tri Susetyo, A.Md. Kep, bripda Fikri Dwi Andriyanto, A.Md.Kep dan anggota dari Satgasres wilayah Yahukimo Iptu Linggi (Korwil Binmas), bripda Idul Hidayat Sirajan, bripda Restu Alamsyah Athohari dan bripda Philipus Dion A. Augusta serta 4(empat) personil pengawal dari Satgas Preventif, yaitu AKP Arbi Guna Bimantara S.IK dan 3 (tiga) Personel Satgas Preventif Ops Damai Cartenz-2022. 


Sedangkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan, Ketua tim medis Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 menggandeng personil dari Puskesmas Dekai , yaitu dr. Mince Marlita Carolina dan (tujuh) Tenaga Medis Puskesmas Dekai. Kemudian membuat posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.


Tim Satgas Binmas dan Tim Medis beserta rombongan tiba di Puskesmas Dekai dan melakukan konsolidasi dengan Tenaga Medis Puskesmas Dekai dr. Mince Marlita Carolina terkait giat Keladi Sagu di Kampung Moruku. Secara otomatis tanpa dikomandoi masing-masing anggota tim medis melaksanakan tugasnya sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.


Hal ini tidak mudah dilakukan apabila tidak direncanakan dengan baik, ketua tim Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2 Ipda Pino Hakim mengatakan segala sesuatu apabila direncanakan dengan baik tentu hasilnya akan baik juga perencanaan pengorganisasian pengendalian dan pengawasan serta evaluasi adalah kunci keberhasilan apabila ingin mencapai output dengan baik," pungkasnya.

Uni Trankonmasi


Tindakan Tepat Tim Medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz Selamatkan Nyawa Martin

 


Intan Jaya - Trankonmasi.com  


Kinerja Tim medis Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 perlu diapresiasi seperti saat lakukan pelayanan kesehatan di wilayah Sugapa. 

Tanpa merasakan kepenatan meskipun dengan berjalan dari pintu ke pintu  tim medis ini  berpatroli sepanjang jalan yang ada di Sugapa, kali ini menemukan seorang warga bernama Maria yang  sedang sakit.  



Setelah Tim medis Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 melakukan pemeriksaan dan diagnosa kemudian diberikan pengobatan mengidap penyakit ISPA. Tindakan yang dilakukan adalah mengevakuasi pasien ke rumah sakit kemudian diberikan pengobatan.


Tidak lama baru saja berjalan Tim Medis Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 menemukan lagi seorang warga atas nama Martin yang mengalami luka robek akibat trauma tumpul bagian bawah perut, setelah dilakukan diagnosa v.laceratum Abdomen, langsung diambil tindakan oleh dokter Ipda dr. Michael Ayuhan unt evakuasi ke RS dan langsung diberikan pengobatan berupa WT luka, Amox 3×, As.mef 3×1, Bcom 1×1 dan edukasi jaga kebersihan luka supaya cepat sembuh.



Tetap semangat Tim Medis SatgasresBinmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022.

Uni 

Diduga Lambatnya Penanganan Medis Puskesmas Adodomolo Akibat Kevakuman Dokter


Maluku - Trankonmasi.com

Salah satu pasien asal Puskesmas Adodomolo, Kecamatan Molu Maru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dilaporkan meninggal dunia akibat menolak rujukan pelayanan kesehatan dari pihak Puskesmas. 


Karena terjadi kevakuman dokter THC guna melayani masyarakat sehingga menyebabkan pasien harus dirujuk agar mendapat pelayanan dan pertolongan sekalipun dalam keadaan kritis dan mendesak.


Dilansir dari jurnalpolisi.id sebagaimana yang diunggah pada salah satu akun media sosial (medsos) faceboock belum lama ini, sangat mengecam keras pihak tenaga medis Puskesmas Adodomolo. 


Pasalnya, pada unggahannya itu pengguna sangat menyayangkan pelayanan kesehatan yang dilakukan petugas untuk cepat memberikan pertolongan pada salah seorang pasien yang sedang dalam kondisi gawat darurat.


Lantaran, oknum pasien tersebut telah meninggal dunia setelah dianjurkan untuk berobat ke pusat rujukan pada Puskesmas Larat dan Rumah Sakit Magrety - Saumlaki

Namun pihak keluarga mengecam bahwa petugas kesehatan pada Puskesmas Adodomolo diduga sengaja membiarkan kondisi pasien makin memburuk hingga berujung kematian.


Lantas, postingan (unggahan) tersebut dibantah langsung oleh Kepala Puskesmas Adodomolo bahwa informasi yang disebarluaskan di media sosial tersebut tidaklah benar alias hoax.


"Jadi begini, informasi itu kan tadi saya ada telfon yang bersangkutan yang buat postingan di faceboock itu. Maksudnya, kita kan sudah buat pelayanan, kita manusia ini kan hidup untuk mati. Kalau manusia tidak hidup untuk mati untuk apa kita hidup" terang Kepala Puskesmas Adodomolo Yakobus Labobar saat dikonfirmasi jurnalpoisi.id melalui sambungan telefon Selasa, (24/5/2022) malam.


Dijelaskan, babwasannya para petugas telah berupaya memberikan pelayanan yang optimal guna menanggulangi berbagai keluhan warga yang datang berobat. Namun anjuran yang diberikan petugas medis tidak dihiraukan pihak keluarga pasien.


"Jadi, kita sudah buat pelayanan semaksimal mungkin tapi memang jalannya yang bersangkutan sudah meninggal. Maksudunya kita harus berbuat apa? Kita kan sudah anjurkan untuk kasih rujukan, tapi mereka disini susah." sesalnya.


"Dong waktu berhadapan bicara lain, dibelakang katong bicara lain. Anjuran kita, harus rujukan tapi begitu." tambahnya.


Kendala BBM dan Transportasi


Lanjut Kapus, persoalan pelayanan kesehatan pada Puskesmas Adodomolo jauh lebih efesien karna setelah pasien masuk melapor langsung mendapatkan pelayanan yang maksimal. Namun, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini adalah masalah transportasi.


"Sebenarnya begini, kita kan jauh transportnya. Kendalanya kita punya transportasi ini kan tergantung. Puslingnya memang ada, cuman yang kendalanya itu ada di BBM." pungkasnya.


Diakui, harga BBM dijual perliter pada Desa Adodomolo mencapai Rp.20.000. Sementara pasokan ketersedian untuk kendaraan  beroperasi ke Pusat Rujukan (Larat) mencapai 1 drum diluar lain-lain. "Itu masalahnya, jadi operasional ini yang buat kita sehingga terhambat." paparnya.


Sementara itu, keluhan lain yang disampaikan Kapus adalah masalah kevakuman tenaga dokter. Bawasannya, dokter THC yang melayani masyarakat belum juga ditempatkan pada Puskesmas tersebut. Padahal, pihaknya telah mengusulkan ke Pemerintah Daerah untuk menghadirkan seorang dokter yang telah dikontrak atau PLH guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. (JCS)

Tim Medis Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022, Layani Kesehatan di Wilayah Sugapa


 

Intan Jaya - Trankonmasi.com  | Program Keladi Sagu lakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat secara profesional, Satgas Binmas Ops Noken melaksanakan program ini sangat luar biasa segala program-program digeluti secara kebersamaan Personel Satgas Binmas yang selalu sigap menjalankan penuh semangat dan tanggungjawab.Rabu,(25/05/22)


Kesehatan dimaksud dalam program ini pemeriksaan kesehatan untuk mempertahankan seawal mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha -usaha pencegahan, serta resiko-resiko yang ada di wilayah  maupun Kabupaten sekitaran Papua Indonesia. 


Melaksanakan giat tersebut Personel Tim Satgas Binmas penanganan maupun pelayanan ditujukan beberapa Tim medis yaitu Ipda Dr Michael Ayhuan dan 3 Personel Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat serta mengecrk kondisi kesehatan disekitar Sugapa. 


Adapun tindakan pengecekan dan melakukan yaitu tekanan darah serta amnanesa, setiap pemeriksaan masyarakat yang mau berobat serta memberikan pelayanan kesehatan yang diberikan vitamin, obat-obatan yang ditangani langsung oleh Tim medis Satgas Binmas Ops Noken Damai Cartenz-2022.


Pemeriksaan kesehatan dan identitas nama Daniel disertai keluhan batuk sejak 1 minggu, segera ambil tindakan pemeriksaan dan pemberian obat berupa Ambroxol bronkitis dd PPOK,Nama Aluana disertai bahu dan lutut ngilu hasil asam urat, dengan bentuk obat alopurinol, Piroxicam edukasi minum air banyak serta ajuran sesuai yang diberikan oleh Tim Medis. (Uni -Ritha).

Puskesmas Banyuates Sampang Sosialisasikan 5 Pilar STBM di 12 Desa

 


Puskesmas Banyuates Saat Melakukan Sosialisasi 5 Pilar STBM di Desa Kembang Jeruk (Foto: Varies)


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Puskesmas Banyuates Sampang gencar melakukan sosialisasi 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) diwilayah barat Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Kamis (31/03/2022).


STBM ini adalah satu Program Nasional di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral dan merupakan pendekatan untuk merubah perilaku menjadi higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.


Lima pilar tersebut antara lain, stop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum-makanan rumah tangga (PAMM RT), pengelolaan sampah rumah tangga (PSRT) dan pengelolaan limbah cair rumah tangga (PLC RT).


Kepala Puskesmas Banyuates, dr Endang Murdaningrum mengatakan, sosialisasi ini akan dilaksanakan di 12 desa wilayah barat Kecamatan Banyuates. Untuk sekarang ini kami fokus di Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates.


"Tujuannya dilaksanakan sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran, kemauan serta kemampuan hidup sehat bagi setiap warga agar terwujud derajat kesehatan yang optimal," ungkapnya.


Menurut dr Endang Murdaningrum, saat ini kami fokus di Desa Kembang Jeruk mengingat warga setempat masih banyak warga yang tidak memiliki jamban. Adapun sosialisasi yang kita sampaikan yaitu lima pilar, hal ini untuk menambah pengetahuan warga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan warga,” katanya.


Pihaknya juga berharap masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan bagi kehidupan, sehingga masyarakat menyadari buang air besar sembarangan itu tidak baik dan semoga warga juga mengurangi membuang sampah dengan cara sembarangan sembarangan," tegasnya. (Rez/Sur)

Afif Bakri "Untuk Malra Hanya Tersisa 10 Ohoi Yang Belum Terdaftar Di BPJS Ketenagakerjaan.


 

Tual-Malra-Trankonmasi.com

 Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tual-Malra Afif Bakri kepada media ini disela-sela kesibukannya dirinya memberitahukan  bahwa cuma tersisa sepupu Ohoi di Malra yang belum mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan.

Selasa 29/3/2022.


Maka itu dirinya menghimbau kepada seluruh perangkat Ohoi untuk segerah mendaftarkan dirinya kepada BPJS Ketenagakerjaan karena Perangkat Ohoi merupakan para pekerja juga.


"Kepala BPJS Ketenagakerjaan 

menghimbau kepada semua perangkat Ohoi di kedua daerah Kota Tual mau pun Kabupaten Maluku Tenggara yang mungkin belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar segerah bisa mendaftar.


Karena

Berdasarkan catatan BPJS Ketenagakerjaan untuk wilayah Kabupaten Maluku Tenggara  dari 192 ohoi cuma tersisa sepuluh ohoi yang belum terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia tambahkan 

Besar harapan kami semuanya bisa segerah terdaftar artinya ini bukan untuk  siapa-siapa   tetapi ini untuk melindungi diri dari segalah resiko pekerjaan.


Kemarin juga sudah ada kerjasama juga di dinas PMD itu mempersyaratkan tidak akan ada pencairan sebelum terdaftar jadi BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk perangkat Ohoi.


Jadi disitu dipersyaratkan bahwa salah satu persyaratan untuk pencairan dana ohoi itu adalah BPJS Ketenagakerjaan.


Kami juga menghimbau bagi penerima insentif dari dana ohoi karena berdasarkan catatan kami itu ada elemen masyarakat yang menerima insentif dari dana ohoi termasuk didalamnya kader posyandu,linmas,guru paud,guru honor yang ada di ohoi terus pekerja sosial keagamaan baik yang muslim maupun non muslim itu semuanya mendapatkan insentif dari dana ohoi.


Kami juga menghimbau untuk mendaftarkan secara suka relah karena posisinya mereka adalah pekerja sosial keagamaan yang seharusnya dilindungi kedalam program BPJS ketenagakerjaan.


Dari data kami untuk bso  sendiri baru sekitar 9 bso yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sementara bso ini penting di masing-masing ohoi. jadi memang di peraturan bupati (perbup) yang disebutkan disitu sebatas perangkat Ohoi sementara ada bso,bsa atau lembaga adat lainya  atau perangkat adat  bisa terlindungi  dari program BPJS ketenagakerjaan.( JS )

Ribuan Anak Ikuti Vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kecamatan Banyuates Sampang

 


Salah Satu Anak Didampingi Gurunya Saat Disuntik Vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kecamatan Banyuates (Foto: Varies)


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Ribuan anak dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Banyuates, membludak mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/03/2022)


Ribuan anak yang didampingi orang tuanya sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19, acara vaksinasi COVID-19 ini diselenggarakan langsung oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banyuates, Kabupaten Sampang.


Nampak hadir dalam acara tersebut jajaran TNI - Polri dan juga pengawas pendidikan Kecamatan Banyuates.


Camat Banyuates, Fajar Sidiq tidak menyangka jika gebyar vaksin yang diakannya akan dipadati oleh ribuan anak. Ia mengatakan, awalnya yang kami data berdasarkan undangan hanya ada 400 anak. Namun, yang datang malah ribuan anak didampingi langsung oleh orang tuanya dan juga dewan guru yang berasal dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Banyuates.


"Selain anak, gerai vaksin di Pendopo Kecamatan Banyuates ini. Juga didatangi oleh orang-orang dewasa yang ingin bervaksin booster, jadi dari pagi hingga siang baik itu anak-anak dan juga orang dewasa rela mengantri untuk disuntik vaksin COVID-19," katanya.


Camat Banyuates bersyukur, karena ribuan anak datang untuk bervaksin. Semoga anak-anak yang lain bisa menyusul dan didukung oleh orang tuanya, kalau sudah bervaksin semua. Maka aktivitas belajar mengajar akan berjalan dengan normal," jelas Camat Banyuates.



Sementara itu Kapolsek Banyuates, AKP Galih Pratama mengatakan, kami sangat berterimakasih. Kepada wali murid dan juga dewan guru yang mendukung anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.


"Kami pastikan vaksin ini aman dan halal. Jangan sampai percaya hoax yang tersebar di berbagai media sosial bahwa vaksin itu tidak aman dan membahayakan. Sekarang sudah terbukti ribuan anak di Banyuates sudah tervaksin, kondisinya aman-aman saja. Jadi kepada warga Banyuates silahkan ajak anak kalian semua untuk bervaksin," tegasnya. (Ries)

Vaksinasi Booster Astrazeneca Terus Digencarkan Polres Magelang


 

MAGELANG - Trankonmasi.com

Polres Magelang terus menggencarkan Vaksinasi lanjutan atau Booster Astrazeneca kepada masyarakat.


Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dalam rangka memastikan bahwa masyarakat mendapatkan imunitas secara maksimal.


" Vaksinasi booster sudah bisa dilakukan 3 bulan setelah mendapatkan dosis kedua. Sebagaimana Surat Edaran Kemenkes," kata Kapolres saat meninjau kegiatan Vaksinasi lanjutan atau booster di Aula Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang, Sabtu, 26/02/2022.



Kapolres juga menyampaikan akan melaksanaan pemberian vaksinasi anak dosis kedua Minggu depan. Menurutnya pendidikan merupakan sektor penting yang harus tetap berjalan meskipun dalam masa Pandemi Covid-19. Untuk itu menurutnya Vaksinasi anak merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan. 


Hal tersebut menurut Kapolres juga selaras dengan arahan Presiden RI  dan Kapolri dalam rangka penanganan Covid-19 gelombang  ketiga.



" Walaupun kondisi Pandemi, pendidikan harus tetap berjalan. Untuk itu kami rencanakan Minggu depan kami akan Vaksinasi anak dosis kedua. Ini juga sesuai dengan arahan Presiden dan Kapolri dalam pencegahan Covid-19 gelombang ketiga," kata Sajarod.


Untuk mewujudkan hal tersebut, Kapolres meminta seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pendataan anak yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua.


" Selain dosis kedua untuk anak, dosis pertama juga tetap kita lakukan mengingat masih tersedia kuota Vaksinasi dosis pertama," lanjutnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menjelaskan jika kegiatan Vaksinasi lanjutan atau Booster serentak dilakukan di beberapa Polsek, yaitu di Polsek Salaman, Windusari, Candimulyo, Dukun, Kajoran, Ngluwar, Kaliangkrik dan Grabag, serta di Gerai Muntilan, Metro dan Secang.

" Untuk Vaksinasi booster hari ini (26/02) sebanyak 2.520 orang. Vaksin kedua sebanyak 1.493 orang dan vaksin pertama 177 orang. Sehingga total mencapai  4.190 orang tervaksin hari ini," jelas Sajarod.



Untuk Vaksinasi anak jumlah total mencapai 3.554 untuk dosis pertama dan 720 untuk dosis kedua. Kapolres juga menjelaskan jika jumlah pencapaian Vaksinasi secara keseluruhan yang dilakukan oleh Polres Magelang sebanyak 193.810 orang atau 94,15 persen dari target sebanyak 205.842 sasaran.


" Senin (28/02) besok kami masih mengadakan di Kecamatan Salam dan Kamis (10/03) kami juga adakan Vaksinasi massal di Kecamatan Mungkid dengan sasaran sebanyak 1.500 target. Mari gunakan kesempatan ini,"pungkas Kapolres Magelang.

(Trankonmasi Tim)

Pelayanan Rumah Sakit Dr PP Magreti Saumlaki "SUPER MINIM" Diduga Tebang Pilih


Tanimbar.Trankonmasi.com

Pemda Kepulauan Tanimbar rupanya perlu evaluasi kinerja dari pelayanan RSUD Dr PP Magreti Saumlaki. Pasalnya dari keterangan warga kepada media ini yang menyampaikan adanya pelayanan yang diduga tebang pilih. Rabu (23/02/2022)

Ongen Jambormias mengatasnamakan keluarga besar Jambormias dan Siletty sebagai warga Desa Arma Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT) membeberkan tentang pelayanan Rumah Sakit Dr PP Magreti S. Laumlaki terkait dengan fasilitas ambulans yang pada saat itu sangat dibutuhkan oleh pasien (meninggal dunia).

 Hal ini dirasa olehnya adanya ketidakadilan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Karena diduga lambannya pelayanan penanganan medis  yang diberikan pada keluarganya hingga meninggal dunia.

Pasien meninggal sekira pukul 20.00, dari pihak keluarga menghubungi pihak rumah sakit terkait dengan mobil jenasah untuk membawa almarhumah menuju rumah duka. Ironisnya sejak pukul 20.00 hingga pukul 13.47 tidak ada mobil jenasah yang disiapkan untuk mengantar jenasah. Dan tidak ada informasi apapun dari pihak rumah sakit kepada pihak keluarga.

Karena diduga tidak ada respon dan terlalu lamban dalam menanggapi, pihak keluarga mengambil inisiatif untuk menyewa mobil untuk membawa jenasah menuju rumah duka.



Akhirnya pihak Lambornias merasa bahwa adanya perilaku yang tidak adil, tebang pilih dalam memberikan pelayanan ada perbedaan perilaku dalam memberikan pelayanan dengan melihat si kaya dan si miskin. 

Lambornias merasa karena keluarga yang meninggal dunia adalah kategori kurang mampu sehingga diduga pihak rumah sakit menggunakan system pilih kasih dalam memberikan pelayanan.

Dirinya Berharap agar pemerintah kabupaten kepulauan tanimbar dalam hal ini direktur rumah sakit Pp Magreti harus dievaluasi dan bila perlu dicopot jabatannya karena tidak mampu untuk mendisiplinkan para pegawai pihak rumah sakit,tutupnya.(JS)

Cegah Penyebaran Covid-19 Karang Taruna Kelurahan Cibubur Gelar Giat Penyemptotan Disinfektan



JAKARTA - Transkonmasi - Kegiatan penyemprotan Disinfektan Satu kali dilakukan di RW 05 di seluruh RT dengan jumlah 18 RT Imammudin selaku Ketua RW 05 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, (13/2/2022).


Ini adalah Kegiatan Penyemprotan Disinfektan, dari Gerakan Karang Taruna RW 05. Team pemuda Karang Taruna, menggunakan Gerobak Motor berkapasitas angkut sebanyak 300 liter Disinfektan untuk seluruh RT yang ada di RW 005 yang ada di Kelurahan Cibubur


Mengapa kami adakan ide membentuk Pemuda Karang Taruna", karena Pemuda Karang Taruna adalah bagian regenerasi bibit masa depan bangsa. Pemuda Karang Taruna dapat mendidik hal yang positif di dalam setiap perkumpulan atau kelompok," yang benar dan baik.


Immamudin selaku penggerak program itu' mengatakan bahwa “kegiatan ini” sudah diprogram dari inspirasi pribadi kami. "DAN" untuk mencegah penyebaran wabah Virus Covid19 yang terjadi", maka dari penyemprotan ini, dari jalan besar itu' kita akan menggunakan Germor.


Dengan adanya Germor ini akan mempermudah' dan mempercepat dalam pekerjaannya .Lalu kalau jalan sempit atau gang, kita cukup menggunakan tabung" dengan membawa tabung, kata Immamudin.


Kami telah melakukan cukup banyak perhitungan, "dalam penggunaan Disinfektan ini ` untuk seluruh 18 RT yang ada di wilayah Cibubur. Akses Jalan Bulak Sereh, penduduknya cukup padat.


Immamudin adalah Ketua RW 05 yang pernah meraih Prestasi Nasional. juga penggagas Proklim Tingkat Nasional 2021" mewakili Provinsi DKI Jakarta, pada hari Selasa (19/10/2021).



Immamudin adalah satu-satunya tokoh lingkungan yang peduli dan pernah meraih Piala Tropi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Anwar Masyarkat sekitar RW 05, bangga mempunyai tokoh lingkungan seperti Immamudin. Ucap Anwar.


Kami memiliki motto, dalam setiap langkah" ini adalah upaya, dari pekerjaan ini,' adalah amanah "bahwa" kami bertanggung jawab kepada warga kami tentunya. Pengabdian ini biarlah warga kami yang menilai tentang kinerja program kami. Tutup Immamudin dari perbincangan dengan awak media. 


Editor: Saidi Hartono

Antisipasi Warga Sekitar Bertamu, Bhabinkamtibmas Tempeli Stiker Rumah Pasien Isman

 


Pemalang, lpktrankonmasi.com - Beberapa rumah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isman) ditempeli stiker oleh Bhabinkamtibmas Polres Pemalang bersama Satgas Covid-19, tujuannya sebagai pengingat warga sekitar agar tetap mentaati protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas, Kamis (3/2/2022).


“Penempelan stiker untuk mengantisipasi adanya warga sekitar yang bertamu ke rumah pasien yang isoman, karena mereka tidak mengetahuinya,”  jelas Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.



Kapolres Pemalang mengungkapkan, pihaknya juga memberikan nomor telepon Satgas Kelurahan kepada pasien dan keluarganya,” jelas Kapolres.


“Harapannya tidak ada warga isman yang keluar rumah dengan berbagai alasan,” kata Kapolres.



Sampai hari ini, Kamis (3/2, Kapolres Pemalang mengungkapkan, terdapat 12 pasien Covid-19 di Kabupaten Pemalang yang menjalani isolasi mandiri di rumah.


“Sejumlah orang termasuk keluarga yang memiliki kontak erat dengan pasien juga telah dilakukan tracing oleh Satgas Covid-19,” jelas Kapolres.


(J Trankonmasi Tim)