Showing posts with label MAGELANG. Show all posts
Showing posts with label MAGELANG. Show all posts

Kapolsek Muntilan Memberikan Pengarahan Mencegah Bullying dan Himbauan Untuk Bijak Dalam Bersosial Media

Kapolsek Muntilan AKP Muthohir S.H., M.H usai memberikan pengarahan kepada para siswa tentang pentingnya bijak dalam bermedia sosial, di MTS Muhammadiyah 1 Muntilan www.lpktrankonmasi.com

Lpktrankonmasi.com - senin (21/11/22)  Perkembangan informasi dan teknologi saat ini menunjukkan jika penggunaan media sosial di kalangan masyarakat sangatlah berpengaruh terutama para pelajar, hal tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif kepada mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H. Saat memberikan amanat upacara bendera di MTS Muhammadiyah 1 Muntilan, Senin (21/11/22).

"Menurut data yang ada, tahun ini pernah terjadi kasus tindak asusila yang melibatkan siswi, dengan tenaga pendidik, ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik dari para siswa maupun para pendidik". Katanya 

Disampaikan Bapak Muthohir, pergaulan bebas dengan sarana fasilitas media sosial telah menjadi ancaman nyata pada generasi muda, untuk dirinya mengajak semua untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media.

"Sebaiknya disaring dulu sebelum dibagikan, dan yang pasti hindari menonton konten-konten yang kurang medidik dan kurang baik. Misal tindak kekerasan maupun tindak asusila". Himbaunya.

Lebih lanjut Kapolsek muntilan mengingatkan, jika media sosial tersebut digunakan sebagai sarana penunjang dalam aspek belajar mengajar, pelajar dapat memnfaatkan konten yang kreatif dan edukatif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

"Usia pelajar, ini kan baru sampai pada tahap mencari jati diri. Biasanya akan mudah terpengaruh, untuk itu hati-hati dan jangan mudah terprovokasi oleh konten-konten yang memuat ujaran kebencian, dan berpotensi memecah belah kerukunan, terlebih terhadap Bangsa dan Negara." Imbuhnya.

Nilai Akhlakul Karimah sangatlah penting diterapkan untuk membentengi diri dari pengaruh negatif yang disuguhkan di sosial media. Selain itu juga tanamkan rasa bangga terhadap diri sendiri dan orang tua, serta memilih dan memilah hal-hal yang baik juga sekiranya bermanfaat demi keselamatan diri sendiri.

"Tindakan bullying jangan pernah dilakukan, baik verbal maupun non verbal." Pesannya 

Bapak Muthohir juga menyampaikan sebuah harapan bagi kondusitifitas dalam hal belajar mengajar, sehingga dapat terciptanya generasi penerus yang memiliki nilai Akhlakul Karimah, Berprestasi dan menjadi kebanggan bersama.

 Penulis : Zk TR
 Editor   : Hda TR 
Borobudur Marathon 2022 Mengusung Semangat dan kebersamaan Demi Membangun Indonesia yang Kuat dan Sehat

Borobudur Marathon 2022 Mengusung Semangat dan kebersamaan Demi Membangun Indonesia yang Kuat dan Sehat

Foto Garis Start Finish Di Acara Borobudur Marathon 2022 www.lpktrankonmasi.com


Lpktrankonmasi.com - Rabu (16/11/22)  Borobudur Marathon 2022  sukses digelar secara lancar dan meriah, tidak hanya mengejar sebuah prestasi, ajang olahraga lomba lari ini juga menjadi sebuah momentum untuk menyebarkan semangat bagi warga sekitar, dan juga seluruh bagian rakyat Indonesia untuk bertumbuh lebih sehat dan kuat.

Rangkaian acara puncak Borobudur Marathon 2022 diakhiri dengan tilik candi yang di selenggarakan pada Minggu (13/11/22) di taman lumbini, candi borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Dimulai dari Borobudur Marathon Elite Race pada sabtu (12/11/22), kemudian dilanjutkan Bank Jateng Youth Talent di hari yang sama, tak hanya menjadi wadah bertemunya para pelari dari seluruh indonesia, borobudur marathon juga berpartisipasi dalam pengembangan atlet lari muda berbakat pada rentang usia 17-20 tahun, mereka nantinya akan dibina untuk mengambil bagian dalam acara borobudur marathon, dan kompetisi nasional lainnya kedepannya.

Adapun bagian tilik candi borobudur marathon 2022 merupakan lomba lari half marathon yang diikuti oleh 4.552 pelari umum.

Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo juga turut meramaikan acara Borobudur Marathon 2022, setelah melakukan pengibaran bendera start, Ganjar Pranowo lantas bergabung dengan para peserta untuk mengikuti lomba tilik candi pada rangkaian acara Borobudur Marathon 2022, beliau melepas para peserta lari marathon pada pukul 05:00 WIB 

Lomba kategori tilik candi sendiri menghasilkan pemenang Khairullah sebagai pelari kategori putra, dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 2 detik.

Sementara itu untuk podium teratas putri di pegang oleh Ai Kusniati yang menuntaskan lomba dalam waktu 1 jam 30 menit 5 detik.

Ai yang menjadi juara women's tilik candi Borobudur Marathon 2022, menuturkan ia sangat menikmati lomba kali ini.

"Saya menikmati berlari di Borobudur marathon, rutenya menyenangkan dan steril dari kendaraan, soal tanajakan atau turunan saya sudah biasa, karena saya berasal dari pengalengan, daerah pegunungan, jadi tahu cara menyikapinya". Kata Ai

Tak hanya finish pertama, Ai juga memecahkan rekor tilik canndi pada tahun lalu yang dipegang oleh Chadra Dewi dengann 1 jam 49 menit.

Alhasil selai membawa pulag hasil podium, Ai juga berhak membawa pulang bonus pemecah rekor dari komite borobudur yag nilainya mencapai 27 juta Rupiah.

Satu hal yang menjadi ciri khas Borobudur Marathon di setiap edisi adalah keterlibatan warga sekitar di sepanjang lintasan. Mereka aktif menyambut dan memberikan dukungan kepada pelari.

Di sepanjang jalan lintasan yang dilalui oleh para peserta Tilik Candi banyak warga dari berbagai kalangan meneriakkan kata-kata penyemangat. Tak hanya meneriakkan kata-kata penyemangat, warga juga menampilkan atraksi mulai dari menyanyi, memainkan alat musik, hingga menari. Penampilan dari warga sekitar itulah yang membuat Borobudur Marathon 2022 menjadi lebih semarak.

"Untuk Borobudur Marathon ini, kami menyiapkan pertunjukan berupa orkestra kolintang dengan perpaduan gerak dan seni, ada beberapa lagu daerah dan nasional yang dibawakan. Penampilanya 120 siswa yang di seleksi dari kelas 7 dan 8". Cerita wakil Kepala Sekolah SMPN1 Kota Mungkid yang membawa anak didiknya untuk menampilkan pertunjukan kolintang.

Borobudur Marathon 2022 memang bukan hanya sekedar lomba lari seperti pada umumnya, dalam rangkaian acara Borobudur Marathon 2022 ada banyak misi mulia, termasuk tekad untuk membangkitkan wisata olahraga atau sport tourism.

Keberadaan UMKM bazar kuliner dan kriya khas Magelang dari kelompok pawone di race village adalah contoh nyata bahwa Borobudur Marathon memberikan dampak positif bagi banyak pihak.

Beragam produk kuliner dan kriya tersebut tampak sangat diminati para peserta lari Tilik Candi Borobudur Marathon 2022.

"Kami berharap dengan ikut pawone ini kami bisa lebih dikenal, apalagi sekarang olahan pangan lokal sedang digencarkan". Kata penggagas Rumah Singkong Borobudur, Rini Wijayanti.

Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 semakin sempurna dengan penampilan penyanyi legendaris Iwan Fals di penghujung acara.

Penampilan Panggung Musisi Legendaris Iwan fals Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Di Borobudur Marathon 2022

Pada kesempatan ini Iwan Fals secara simbolis juga menerima bibit pohon damar dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Itu merupakan simbol menyebarkan semangat bagi Indonesia untuk bangkit bertumbuh lebih sehat dan kuat sesuai dengan tagline Borobudur Marathon 2022 yakni "Stronger to victory".

Kesuksesan rangkaian acara puncak Borobudur Marathon 2022 dari elite race, young talent, hingga Tilik Candi tak lepas dari kerja keras banyak pihak yang mengusung semangat dan kebersamaan demi membangun Indonesia yang kuat dan sehat.

 Penulis : Zk TR
 Editor   : Hda TR 

Konologi Terbakarnya Warung Makan milik Ibu Yatimah di Kecamatan Muntilan


          Foto warung Ibu Yatimah lokasi terjadinya kebakaran warung makan di Kecamatan Muntilan.                                                      Foto oleh Mas Bayu. www.lpktrankonmasi.com

Lpktrankonmasi.com - Jumat (11/9/22)   Sebuah rumah makan milik Ibu Yatimah di Dusun Karangpucung, Desa Pucungrejo kecamatan Muntilan, tepatnya di Jl Pemuda Muntilan, hangus terbakar pada Rabu (9/11/22). Dampak dari terjadinya kebakaran tersebut ditaksir mengalami kerugian hingga 5juta rupiah.

Kebakaran ini di duga mulai terjadi sekitar pukul 14:00 waktu setempat, namun api belum membesar, hanya beberapa dugaan warga sekitar, beruntung warung makan tersebut dalam keadaan kosong, pasalnya warung ini biasa buka pada pukul 21:00, kebakaran ini disinyalir karena tungku dapur untuk memasak setiap harinya, kejadian tersebut juga segera di amankan oleh Satpol PP dan juga Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang pada pukul 18:30.

"Biasanya pada pukul 19:00 karyawan datang untuk memasak, kemudian warung buka hingga sore hari di hari berikutnya" Ujar Eri Wahyudi (34) anak pemilik warung tersebut kepada wartawan di lokasi, Rabu (9/11/22).

Eri yang mendapatkan kabar langsung menuju lokasi, setibanya di lokasi awarung sudah dalam keadaan ludes terbakar.

"Tadi di telepon dikabari terus kesini, sampai sini kondisi warung sudah habis terbakar". Lanjut mas Eri Wahyudi.

Eri juga belum mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran ini. "Warung ukuran 8 x 9 Meter, dan penyebab pastinya belum tahu, warung dalam kondisi kosong". Ujarnya 

Warg lain yakni Husni Santoso (22) mengakui mengetahui ada kepulan asap dari arah warung, saat itu warga sekitar berlarian mendekat.

"Tadi saya baru makan, liat orang-orang pada lari, terus saya nyusul ke sini." Ujarnya 

Pantauan langsung dari pelapor BPBD Kabupaten Magelang, kurang lebih 5 unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan untuk memadamkan api, petugas mengantisipasi api jikalau menyebar ke bangunan milik warga sekitar, api berhasil di padamkan pada pukul 19:00 WIB.

Dimintai konfirmasi tentang kebenaran terjadinya kebakaran tersebut Bapak Kapolsek Muntilan AKP Abdul Munthohir membenarkan kejadian tersebut, dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut menurut beliau berasal dari tungku kayu.

"Diduga kebakaran terjadi dari tungku kayu yang terbakar, dan merembet ke dinding dapur" Ujarnya 

Pasalnya bangungan warung makan tersebut di dominasi oleh bahan kering berupa kayu, papan, dan sebagainya yang cepat memicu tersebarnya api. 

 Penulis : Zk TR
 Editor   : Hda TR 
Program  Light Up The Dream Pemasangan Instalasi Listrik Baru Gratis di Kabupaten dan Kota Magelang

Program Light Up The Dream Pemasangan Instalasi Listrik Baru Gratis di Kabupaten dan Kota Magelang


PLN Pasang Instalasi Pemasangan Listrik Baru Gratis Dalam Program Light Up The Dream Di Kabupaten Magelang. www.lpktrankonmasi.com


Lpktrankonmasi.com - (Senin 7/11/22)  Merayakan hari listrik nasional yang ke-77, PT PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) mengadakan bantuan berupa pemasangan instalasi listrik baru tanpa di pungut biaya alias gratis, yang di lakukan pada hari Jumat (28/10)

Bantuan yang di berikan kepada masyarakat yang tidak mampu, berdasarkan data BDT (Basis Data Terpadu) dengan jumlah sebanyak 25 pemasangan. Mereka tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Magelang, yaitu kabupaten, dan kota magelang, temanggung, serta purworejo.

Pemasangan instalasi listrik yang di berikan yaitu dengan daya 450 VAtarif rumah tangga, dengan total nilai sebesar 22.900.000.

"Program ini bertajuk Light Up The Dream dimana kami (PLN) berharap dengan bantuan pemasangan instalasi listrik baru secara gratis ini, penerima bantuan bisa terbantu untuk mencapai mimpinya, semisal saja dalam hal membantu perekonomiannya. Bisa berpeluang untuk membuka usaha baru" Tutur Yunarsih selaku manager UP3 Magelang.

Ligth Up The Dream sendiri merupakan program bantuan dari PT PLN (persero)  yang dilakukan serentak yang dananya bersumber dari dana sumbangan pegawai PLN UP3 Magelang dan dana YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN UP3 Magelang, yang diadakan dalam rangka HLN-77.

 Yunarsih juga berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerimanya dan bisa turut membantu memajukan perekonomian di daerahnya.

Dari beberapa penyebab diadakannya bantuan tersebut di karenakan lokasi yang sangat terpencil (remote area) sehingga belum terjangkau jaringan listrik, atau kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan warga untuk memasang instalasi listrik dan membayar abonemen setiap bulannya.

Program pemasangan listrik secara gratis ini juga diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Bapak Boedi Hardjono, beliau juga mengatakan di era modern saat ini listrik merupakan sarana vital yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Menurutnya bantuan instalasi pemasangan listrik secara gratis tersebut sangat membantu masyarakat yanng belum memiliki akses listrik.

"Kami juga telah menginstruksikan kepada para camat, untuk mendata berapa jumlah warganya yang belum menerima aliran listrik di daerahnya, sehingga pemetaannya menjadi jelas. Untuk selanjutnya kita akan upayakan bersama". Lanjutnya

Manajer UP3 Magelang, Yunarsih juga menjelaskan rasio elektrifikasi di Kabupaten Magelang sekitar 98 persen.

Saat ini pihaknya berencana akan memasang instalasi listrik di 58 rumah. Dan proses pemasangannya telah di selesaikan sebanyak 46 rumah, sisanya terus diupayakan setiap harinya.

"Untuk para penerima bantuan instalasi pemasangan listrik gratis ini, masing-masing akan mendapatkan aliran listrik dengan daya 450 VA. Dan proses itu masuk dalam DTKS yang ada di Kementrian Sosial, yang proses pengusulannya bisa melalui desa/ kelurahan setempat, para petugas kami di lapangan maupun hasil usulan dari ESDM". Ungkapnya (*)



 

 Penulis : Zk TR
 Editor   : Hda TR 

Destinasi Wisata Gunung Giyanti Kabupaten Magelang

Wisata Gunung Giyanti Desa Balesari, kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
Foto: KPK


LPKTRANKONMASI.COM | MAGELANG

Gunung Giyanti merupakan objek wisata alam, letaknya tidak jauh dari pusat kota Magelang. Wisata Gunung Giyanti lokasinya di Dusun Malanggaten, Desa Balesari, kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Gunung Giyanti termasuk salah satu gunung yang memiliki ketinggian kurang dari 1500 meter diatas permukaan air laut (MDPL), dengan ketinggian 1300 (MDPL).


Destinasi wisata alam atau pendakian gunung Giyanti memiliki keindahan dan keunikan, Jalur atau Trek menuju  ke puncak cukup singkat gunung ini juga baik bagi pemula yang pertama kali melakukan pendakian gunung. Disepanjang jalur pendakian terdapat banyak pepohonan pinus yang rimbun dan tertata rapi. Sunrise di puncak gunung Giyanti tidak diragukan lagi keindahannya. Terdapat tiang bendera pada puncak gunung Giyanti. Uniknya lagi disediakan cermin tiga sisi. 

Segoro Mego (lautan awan)
Foto: KPK

Pemandangan dari Puncak Gunung Giyanti jika cuaca cerah terlihat Candi Selogriyo dan sawah - sawah dengan sistem terasiringnya. Dari puncak kita juga bisa melihat beberapa gunung di Magelang seperti sumbing (bagian belakang), andong, telomoyo, merapi dan merbabu pada bagian depan.
Selain itu disebelah samping juga terdapat beberapa perbukitan yang membuat pemandangan disekilingya terlihat hijau. Dan jika beruntung teman - teman dipuncak juga dapat melihat segoro mego(lautan awan). Pemandangan pada malam hari terlihat seperti bukit bintang, Lampu -lampu kota maupun kendaraan terlihat sangat indah.



Apabila teman - teman berencana ngecamp di Giyanti usahakan pada pagi atau siang hari berkunjung ke candi Selogriyo terlebih dahulu, karena pemandangannya sangat bagus sayang untuk dilewatkan. Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa keindahan suatu gunung dinilai dari seberapa ketinggiannya tapi itu tidak berlaku untuk Gunung giyanti. Trek yang cukup menantang dan keindahan alam disekitarnya yang sangat memukau.

#KPK



HUT Ke-63 Akmil : Menuju World Class Academy

 



Magelang, Lpk Trankonmasi.com

  

Rabu (11/11/2020). Dengan mengambil tema “Berkarakter, Profesional dan Akademis Menuju World Class Academy” HUT Akmil ke-63 digelar yang didahului dengan kegiatan lomba kebersihan, bakti social, donor darah, sepeda santai, lomba essay Taruna dan Doa Bersama yang diikuti sekitar 300 peserta dan dari Taruna 635 0rang.

 

 Nampak hadir dalam kegiatan HUT Akmil ke-63, Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam Santoso S.I.P, S.Sos, M.Tr (Han), Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Agit Thomas, Mayjen TNI (Purn) Sumardi (Mantan Gubernur Akmil) beserta istri, Mayjen TNI (Purn) Arif Rahman (Mantan Gubernur Akmil) beserta istri, para Pejabat Distribusi Akmil besertaistri, Dansepa PK Kolonel Inf Rudi, Danmen Candra Kolonel Pas Tri Bowo Sc, Danrindam IV/Dip Kolonel Inf Tarsono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setiawan, S.I.K, M.M, C.F.E, Kajari Kota Magelang Sri Harsiwi, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Kota Magelang Siti Aisyah, SH, MH, Rektor Untidar Prof. Muhammad Arifin, Rektor Unima Magelang M. Tohirin, organic Akmil Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Akademi Militer (200 orang), dan Kolonel Arh (Purn) Hadi beserta WPW (Wisuda Purnawira) Akmil dan 15 wisudawan. Perwakilan Taruna Taruni Akmil Tk. II, III, serta 63 orang dari Panti Asuhan Khotimah Azzahra Borobudur.

 

 Dalam sambutannya Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso menyampaikan permohonan doa restu agar mampu mengemban amanah untuk memajukan Akmil sesuai dengan tema peringatan HUT ke -63.

 

 “Berkarakter, Profesional dan Akademis untuk Menuju Word Class Academy,” Gubernur meminta saran masukan, kerjasamanya seluruhelemen sehingga Akmil semakin maju.

 

Lebih lanjut Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengingatkan,” Selama 63 tahun pengabdian Akademi Militer kepada bangsa dan Negara, sebagai lembaga pendidikan yang menempa para Taruna/Taruni menjadi perwira, telah menunjukkan prestasi yang baik, serta mampu mempersembahkan karya-karya nyata hasil tempaannya, menjadi perwira-perwira handal pengawal kedaulatan NKRI yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara, dicintai serta mencintai rakyat.”

 

“Agar keberhasilan yang telah dicapai selama ini, jangan menyebabkan kita cepat berpuas diri, melainkan seantiasa harus terus berupaya untuk mempertahankan danmeningkatkannya,”tungkasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama Kolonel Arh (Purn) Hardi beserta WPW (Wisuda Purnawira) Akmil dan 14 wisudawan lainnya menyampaikan,” Kami mengucapkan terima kasih atas pelepasan acara ini WPW (Wisuda Purnawira) Akmil tahun 2020 yang secara bersama-sama hadir mengikuti acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-63 Akmil tahun 2020. Kami dilahirkan di lembah Tidar dan purna tugas di Lembah Tidar juga.”

 

Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan hadiah lomba Essay Taruna, pemberian revisi Perkustar (Peraturan Khusus Taruna) dari Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam kepada Damentar Akmil Brijen TNI Widiyatno.

 

 Selanjutnya penyerahan santunan secara simbolis kepada 63 anak yatim Panti Asuhan Khotimah Azjarah Borobudur oleh Gubernur Akmil.

 

Dalam acara tersebut menampilkan demonstrasi beladiri militer, tari seni budaya dan GSCL Lokananta Akmil yang dilanjutkan ramah tamah.

 

 (Tran Team)


Tim Relawan Tamanagung Ajak Belajar Anak Usia Dini Dari Pengungsi Merapi


 

Magelang, Lpk Trankonmasi.com

 

Selasa (10/10/2020), Di lokasi pengungsian Gedung PPP  Sidoarjo dengan memanfaatkan teras dan gedung, tim relawan Tamanagung dengan didampingi Bhabinkamtibmas membimbing anak-anak usia dini yang tinggal di pengungsian erupsi Gunung Merapi agar tetap bisa belajar. Terpancar dari wajah Anak-anak nampak senang dan ceria mengikuti pelajaran yang diberikan. Mereka belajar sambil bermain.

 

Salah seorang relawan Taman Agung Afifi Musarof saat ditemui awak media mengatakan bahwa dirinya bersama tiga rekannya berkesempatan meluangkan waktu khusus untuk mengajar anak-anak pengungsi di Gedung PPP agar mereka tidak merasa jenuh dan krasan tinggal di tempat pengungsian.

 

Oleh karenanya dalam penyampaian materi diciptakan suasana bermain dan dibuat senyaman mungkin agar anak-anak enjoy dan bisa terhibur selama tinggal di penampungan.

“Karena anak-anak ini masih usia dini, ya kami sesuaikan materi pelajarannya.  sbisa mungkin kami bias menghibur mereka,”ujar Afifi.

 

Bersama tiga rekannya Afifi dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak didampingi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Heru Sungkowo, anggota Polsek Tegalrejo Polres Magelang yang bertugas menjaga keamanan di tempat pengungsian Gedung PPP.

 

Jadi tidak heran jika Aiptu Heru Sungkowo selalu nampak hadir bersama anak-anak sambil belajar dan bermain.

(Tran Tim)


Aipda Donny Rela Jadi Badut Hibur Anak-anak Di Pengungsian Merapi di Magelang


 

Magelang, Lpk Trankonmasi.com

 

Rela jadi badut, Aipda Donny Sugiarto anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mertoyudan Magelang tak lelah hibur anak-anak pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang.

 

Mereka terpaksa dievakuasi karena status vulkanik Gunung Merapi meningkat dari waspada menjadi siaga.

 

Sementara meraka tinggal beberapa dusun yang masih kawasan rawan bencana (KRB) III bencana erupsi, atau berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi.

 

Anak-anak di pengungsian bernyanyi dan tertawa lepas bersama anggota polisi yang mengenakan topeng badut dan rambut warna-warni.

 

Di tas kerjanya, Aipda Donny juga membawa berbagai macam peralatan sulap untuk menghibur.

 

Aipda Donny mengatakan bahwa tujuannya ini untuk menghibur, memberikan rasa percaya diri kepada anak-anak terutama di tempat pengungsian, dan juga mereka tidak kehilangan dunia anak-anaknya, tetap percaya diri.

 

"Ini tadi kita nyanyi, kemudian karena biar main fisik mereka kita ajak senam sebentar, kemudian main sulap, main ketangkasan menggambar dan juga bercerita," ujarnya, Rabu (11/11/2020).

 

"Ya, kebetulan saya di wilayah timur Martoyudan jadi saya keliling di 3 posko di Biangan, Banyuroso, Martoyudan, saya continue 3 hari sekali," imbuhnya.

 

(Tran Tim)


Protokol Kesehatan Covid-19 Warga Tak Terabaikan Di Pengungsian Merapi Polda Jateng Siagakan Dokkes





Magelang , Lpk Trankonmasi.com

 

Untuk mendapatkan jaminan kesehatan bagi warga Merapi di tempat pengungsian serta untuk memastikan tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 Polda Jateng telah menyiagakan di lokasi pengungsian tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng.

 

Tim Dokkes bekerjasama dengan Urusan Kesehatan(Urkses) Polres Magelang dan Dinas Kesehatan saling bersinergi agar di lokasi pengungsian tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

 

 “Dokkes kita juga suda  kita backupkan terkait penanganan masyarakat kita di pengungsian, kita pingin tempat pengungsian yang semacam ini protokol kesehtannya betul betul kita perhatikan dengan dokter-dokter kita, kita sudah kerjasama dengan  BNNP, provinsi dan Dinas kesehatan,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi saat menunjau pengungsian Merapi di desa Banyurejo, Mertoyudan Magelang, Rabu (11/11/2020).

 

Kapolda  tidak pingin dengan situasi sulit di pengungsian, protokol kesehatan warga terabaikan.

 

“Jangan sampai sudah diantara bencana itu kita tidak bisa mendeteksi masyarakat kita yang terdampak, sakit  dipengungsian, covid. Jadi harus betul- betul pengamananya lebih, karena sangat rawan dan sangat susah memantau,” katanya saat doorstop.

 

Dalam arahanya Irjen Luthfi meminta agar tim dokkes dapat mendeteksi segera jika terdapat gejala covid diantara pengungsi.

 

“Begitu ada yang terdeteksi panas, langsung protokol kesehatan supaya tidak akan terjadi klaster baru covid,” ujar Kapolda saat memberi pengarahan.

 

Dalam mengevakuasi masyarakat Kapolda Jateng ingatkan anggotanya untuk tetap jaga kesehatan, Patuhi 3M, Pakai baju lengan panjang, Siapkan rencana kontijensi, dapur umum, sarana prasarana pengungsi, dan bantuan sosial.

 

Bagi warga sekitar Merapi Kapolda Jateng juga berpesan agar selalu waspada dan ikuti petunjuk pemerintah, Laksanakan 3M, jaga keselamatan diri, keluarga dan hewan ternak.

 

"Masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disiapkan bila status Merapi semakin meningkat." imbau Kapolda Jateng, Rabu (11/11/2020)

 

Selain menunjau pengungsian Merapi di desa Banyurejo, Mertoyudan Magelang, Kapolda Jawa Tengah bersama dengan para PJU dan BPBD meninjau juga lokasi pengungsian di Klaten dan Boyolali

 

(Tran Tim)

 

Kapolda jateng Tinjau Lokasi Pengungsian Terdampak Erupsi Gunung Merapi di Wilayah Hukum Polda Jateng


 

Magelang, Lpk Trankonmasi.com

 

Rabu (11/11/2020) tadi pagi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Merapi di Desa Banyurejo Mertoyudan, Kota Magelang.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda Jateng BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Kapolres Magelang AKBP Arnold A Purba.

 

Kapolda Jateng irjen Pol. Ahmad Lutfi tidak hanya sekedar meninjau beliau juga Nampak berinteraksi dengan para pengungsi kelompok rentan.

 

Selain mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, Polda Jateng juga mengantisipasi persebaran penyakit pada musim hujan terutama terkait dengan Protokol Kesehatan dalam memutus mata rantai Covid-19.

 

"Beda saat mengevakuasi pengungsi pada musim hujan dan situasi normal, biasanya musim hujan kan banyak penyakit, Polda jateng juga akan mengawasi dengan dokter-dokter Polri dan kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab/Provinsi, Dinas Kesehatan, Provinsi Jateng, Kabupaten Magelang untuk memantau Perkembangan Covid-19" tutur Kapolda Jateng, Rabu (11/11/2020).

 

Disamping tetap fokus pada penanganan Covid-19, Polda Jateng juga akan tunjuk Dokkes khusus untuk menangani pengungsi pada bencana alam.

 

Kapolda jateng mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi untuk tetap tenang serta siap jika ada perintah untuk evakuasi.

 

Tempat pengungsian di wilayah Kabupaten Magelang saat ini sudah ada empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Banyurojo, Mertoyudan, dan Tamanagung. Semua titik tempat pengungsian ini juga sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Mulai dari uji rapid tes, penanganan sigap apabila ada pengungsi yang reaktif, didirikannya sekat pembatas bagi tiap-tiap keluarga, serta pasokan logistik yang cukup memadai.

 

Beberapa bangunan yang digunakan sebagai tempat pengungsian antara lain Balai Desa Tamanagung, Gedung Muhammadiyah, Gedung PPP, dan Gedung PDI ditambah lapangan futsal.

 


Sebelumnya, pos pengungsian Merapi di Kabupaten Magelang hanya empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Balai Desa Mertoyudan, Balai Desa Banyurojo, dan Balai Desa Tamanagung.

 

Lebih dari 1.000 Felbet dan 10 tenda serta dapur umum yang siap setiap saat telah di siapkan Polda Jawa Tengah dalam mengantisipasi para pengungsi.

 

"Barusan kita croscek dengan dapur umum sudah stanby di Polres manakala diperlukan setiap saat bisa kita gerakkan" ucap Kapolda Jateng, Rabu (11/11/2020).

 

Polda Jateng juga telah menutup penambangan di lokasi tersebut dan akan memberi saksi tegas pada masyarakat yang masih beraktifitas di sekitar lokasi penambangan hal ini dilakukan mengingat status Merapi yang berstatus siaga tertanggal (5/11) kemarin.

 

(Tran Tim)

Melestarikan Ekosistem Ribuan Pohon Ditanam Dalam Gerakan Mermabu Nandur 2020


Magelang. LPKTrankonmasi.com,

Kawasan gunung Merbabu beberapa waktu yang lalu telah diterjang angin kencang yang mengakibatkan ribuan pohon tumbng. Bencana tersbut mengakibatkan keprihatinan sendiri bagi para pecinta alam dan relawan kemanusiaan se-Magelang raya. Melihat dampak kerusakan yang begitu hebat, masyrakat pecinta alam di lereng Gunung Merbabu dan sekitarnya menyelenggarakan pemulihan ekoistem memlalui gerakan Merbabu Nandur 2020 yang dilaksanakan 02/02/2020 bertepatan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu khususnya di Lokasi Wisata Grenden dan sekitarnya.

Mengankat Tema " Melestarikan Alam, Merajut Kebhinekaan " diharapkan kegiatan tersebut mampu memulihkan ekosistem di kawasan lereng gunung Merbabu dan sekitarnya pasca diterjang bencana angin kencang, seta dapat berfungsi secara optimal sebagai 'Tandon Banyu Masyarakat Merbabu' sebagai tempat untuk penampungan air untuk masyarakat di lereng Gunung Merbabu.

Ketua Forum Merapi Merbabu mengapresiasi para relawan dan pecinta alam yang peduli pada kelestarian di lereng Gunung Merbabu ini.
"Semoga kedepannya pohon tersebut memberi manfaat bagi alam dan masyarakat serta kita berharap pemerintahan memberi perhatian dengan adanya kegiatan ini." Pungkasnya.

Sementara itu salah satu anggota DPR RI yang ikut dalam penanaman ini tersbut berharap kegiatan penanaman ini bisa menjadi virus bagi yang lain.
"Ini sebagai warisan bagi anak cucu kita, semoga yang lain akan lebih peduli terhadap alam seperti yang disini." Ujar Yunita Parjanti.

Kegiatan penanaman pohon serentak juga di ikuti oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Forkompinda Magelang, Dandim, anggota Komisi IV DPR RI, Drijen Konservasi dan Ekonomi di Kementrian Lingkungan Hidup, perwakilan Polres Magelang, Forpincam Pakis, Masyarakat lereng Merbabu, Pecinta Alam, serta berbagai relawan pennggulangan Bencana seluruh Magelang Raya.

(Rangga/Biro Maagelang)

RUSUNAWA TAMANAGUNG WUJUD KEPEDULIAN PEMDA KAB. MAGELANG TERHADAP MBR “Masyarakat Berpenghasilan Rendah”



gb. dari kiri ke kanan Kepala DPRKP Kab Magelang Ir. Sutarno, MM, Kyai Fatchur Rohman, PJ Kades Tamanagung drs.Titok Lestianto, MM

Kuwato (60th) warga Rusun Tamanagung


Magelang, Gerbang Interview.com – Rusunawa Desa Tamanagung saat ini telah difungsikan masyarakat sebagai tempat tinggal, terdiri 58 unit tipe 36 dengan fasilitas meubelair, air, listrik, jalan lingkungan dan penerangan jalan.


Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Magelang Sutarno menyampaikan bahwa dengan dibangunnya Rusun di wilayah desa Tamanagung adalah program Pemerintah dalam membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan hunian layak yang terjangkau. Dan sungguh suatu kebahagiaan, Rusunawa di desa Tamanagung yang saat ini telah dihuni sebagai solusi kebutuhan hunian masyarakat. 


Ia mengatakan perumahan rakyat dan kawasan permukiman merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar.


“Menjadi komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, yang salah satunya dengan berupaya menyediakan rumah layak huni. Bahwa Pembangunan Rusun di desa Tamanagung merupakan perwujudan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015,” lanjut Sutarno.


Ia menuturkan kualitas rumah susun sekarang ditingkatkan sehingga seperti bukan rumah susun tetapi kelas apartemen. Lantainya dari granit dan fasilitas lainnya juga ditingkatkan.


“Karena menurut Presiden Joko Widodo membantu harus tuntas apalagi untuk masyarakat kecil berpenghasilan rendah,” jelasnya.


(Minggu, 07-04-2019) Salah satu penghuni rusun, Kuwato (60 th)  pensiunan kebersihan taman Kabupaten Magelang mengungkapkan penuh bahagia karena merasa terbantu dengan adanya Rusunawa ini.


”Baru kali ini saya merasakan kebahagiaan dengan tinggal di rumah susun ini. rumah  bersih  kelihatan mewah dengan harga terjangkau dan fasilitasnya yang cukup untuk  hidup di sebuah apartemen .”


“Karena sebelumnya saya tinggal di rumah kontrakkan yang setiap tahunnya harga kontrakan naik, hujan kebocoran, jika malam kedinginan. Sekali tidur di rumah mewah nginap di rumah sakit (opname). Di sini saya bisa tidur nyenyak. Terima kasih Pak Jokowi, saya bisa menikmati hari tua saya dengan rasa nyaman dan tentram,” lanjutnya.



Tito panggilan akrab PJ kepala desa Tamanagung yang sekaligus sebagai penanggung jawab sementara karena rusun tersebut masih berstatus barang Milik Negara dan belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Beliau menyampaikan bahwa untuk tinggal di Rusun perlu adanya sikap toleransi agar tercipta iklim kehidupan yang sejuk. Karena bertempat tinggal di Rusun akan mengubah cara hidup. Diperlukan rasa empati yang tinggi bagi penghuni Rusun agar tercipta tata kehidupan harmonis, yang nyaman, aman dan tentram. Kenyamanan, keamanan dan ketentraman menjadi tanggungjawab penghuni Rusun.
Penulis : Sri W
Editor : Hilman Dani Aufar